Kuliner NTT

Kuliner NTT, Kokis Goreng Bale Gula,dan Kisah  7 vs 1 Siswi SMP, Akar Pepaya Merah Redam Kakaluk

Kuliner NTT, Kokis Goreng Bale Gula,dan Kisah  7 vs 1 Siswi SMP, Akar Pepaya Merah Redam Kakaluk

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Video Viral
ROTI GORENG BALEK GULA - Inilah roti goreng balek gula ala Ferry Ndoen, minum deng kopi pahit arabica Timor, selamat menikmati berkat Tuhan, Senin 26 Juni 2023 (fenn) 

POS-KUPANG.COM - Sahabat kuliner ntt yang berbahagia, hari ini kitong minum kopi arabica pahit Timor ma ale deng kokis roti goreng bale gula. 

Sambil kitong nikmati berkat tuhan ala Ferry Ndoen, beta mau cerita lanjut kisah kuntilanak/buntianak suruhan dipakai membunuh wartawan.

Beta didoakan oleh Pak Lukas Manobe, Kepala SMP Negeri 2 Atambua, Kabupaten Belu _ NTT setelah setiap malam didatangi buntianak suruhan.

Pak Lukas Manobe lalu bilang, bapa wartawan harus pulang Kupang. Dan jika ke pulang Kupang jangan gunakan mobil milik pemerintah.

Atau dengan kata lain, saat diantara pulang ke Kupang, pak wartawan jangan pakai mobil atau kendaraan bantuan dari pejabat plat merah.

Pasalnya, yang melakukan aksi dugaan perkosaaan adalah anak oknum pejabat setempat dan anak keluarga pejabat setempat.

Pak Lukas Manobe minta agar wartawan segera pulang ke Kupang dalam kesempatan pertama.

Dia minta jangan gunakan fasilitas pemerintah saat pulang Kupang karena semua tempat dan sudut sudah dipalang/pagar.

Hal ini agar wartawan cepat kembali ke Rahmatullah atu cepat mati kata kasarnya.

Jadi selain ilmu hitam "Kakaluk" digunakan, maka berbagai cara dilakukan  agar kasus perkosaan 7 siswa yang memperkosa 1 siswi SMP di Atambua tidak terungkap.

Pak Lukas juga bilang, nanti saat pulang Kupang pasti oknum yang suru melakukan mereka akan ikuti pak wartawan sampai ke Kupang.

Lalu, Pak Lukas Manobe pesan dan bilang, nanti pasti akan ada utusan yang ikut dan datang membawa sesuatu.

Kalo, utusan itu bawa air untuk diminum, jangan minum air itu.

Beta lalu infokan kepada keluarga di Kupang agar bisa membawa pulang beta Kupang karena kondisi kesehatan parah terkenan "Kakaluk/ilmu hitam".

Saat itu, kitong semua kakaberadik masih lengkap, dan beta adalah anak paleng bungsu dari 13 bersaudara daam keluarga Ndoen.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved