Mahasiswa NTT Tewas di Malang

Kronologi Mahasiswa NTT di Malang Tewas Dikeroyok Teman, Polisi Imbau Masyarakat Tak Bereaksi

Iptu Ahmad Taufik menyebut, peristiwa tewasnya mahasiswa NTT terjadi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (25/6/202

|
Editor: Ryan Nong
(KOMPAS.COM/Imron Hakiki)
TKP - Kafe di Malang dipasang garis polisi pasca terjadinya pengeroyokan yang menewaskan satu mahasiswa Unitri Malang asal NTT, Minggu (25/6/2023) dini hari. 

POS-KUPANG.COM, MALANG - Aparat kepolisian mengimbau masyarakat tidak bereaksi buntut kasus tewasnya seorang mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat dikeroyok di Malang Jawa Timur

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan aparat kepolisian serta jajaran Brimob Polda Jawa Timur kini berjaga di kawasan lokasi kejadian, untuk mengantisipasi adanya gejolak, imbas kejadian tersebut.

Iptu Ahmad Taufik menyebut, peristiwa tewasnya mahasiswa NTT terjadi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (25/6/2023) dini hari.

Baca juga:  Forum Pemuda Dukung Demonstrasi Mahasiswa NTT

Mahasiswa yang diketahui bernama Krisnael Murri, warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) itu tewas akibat dikeroyok di sela sela acara syukuran kelulusan seniornya di salah satu kafe di kawasan Desa Tegalgondo.

Korban yang terdaftar sebagai mahasiswa pada Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang itu mengalami luka tusuk senjata tajam dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) usai dikeroyok temannya.

Taufik mengatakan, peristiwa itu bermula saat rombongan mahasiswa, termasuk korban dan terduga pelaku menghadiri acara syukuran kelulusan seniornya di salah satu kafe di kawasan Desa Tegalgondo. Dalam acara tersebut, beberapa mahasiswa meminum minuman keras hingga larut malam.

"Berselang kemudian korban pulang, namun beberapa kawannya meneriaki. Diduga kesal karena korban pulang," ungkap Iptu Ahmad Taufik dikutip dari Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Alhasil, teman-temannya itu mengejar korban, lalu mengeroyok korban hingga tewas di lokasi. Diduga korban tewas akibat ditusuk oleh benda tajam.

"Korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar. Dari keterangan pihak rumah sakit ada luka tusukan di bagian punggung," tuturnya.

Baca juga: Video Viral TikTok, Mahasiswa NTT Berhasil Membuat Semua Orang Kagum Lulus Dengan Cumlaude

Iptu Ahmad Taufik menambahkan, setelah kejadian, teman-teman korban yang lain mendengar kabar pengeroyokan itu dan bergegas ke lokasi untuk mencari pelaku. 

"Namun, pelaku sudah tidak berada di tempat. Alhasil, teman-teman korban diduga kesal, hingga nekat melakukan pengrusakan fasilitas kafe," tuturnya.

Hingga saat ini, polisi tengah melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Beberapa mahasiswa yang hadir dalam acara tasyakuran tersebut diamankan ke Mapolres Malang.

"Masih kami lakukan pemeriksaan mendalam di Polsek Karangploso dan Polres Malang. Mohon waktu, siapa tahu salah satu dari mereka adalah pelaku," bebernya.

Masyarakat juga diminta agar tidak melakukan reaksi apapun terhadap kasus tersebut.  "Apabila ada oknum yang bereaksi dan menimbulkan potensi ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat, jajaran polisi dan Brimob Polda Jawa Timur tidak akan segan bertindak tegas terukur," pungkasnya. (*)

 

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved