Khazanah Islam
Ini Nama 10 Malaikat Lengkap dengan Tugasnya Masing-Masing Menurut Ajaran Islam
Ini Nama 10 Malaikat lengkap dengan tugasnya Mmsing-Masing menurut ajaran Islam
Tugas malaikat Israfil adalah meniup terompet sangkakala di hari kiamat.
Ketika kiamat tiba, Malaikat Israfil akan meniup terompet sangkakala atas perintah Allah SWT sebanyak 3 kali.
Tiupan pertama dari sangkakala yang ditiup malaikat Israfil akan menghancurkan dunia dan seisinya.
Kemudian, pada tiupan kedua, semua makhluk Allah SWT yang bernyawa akan mati tanpa terkecuali.
Lalu tiupan ketiga, akan membangkitkan orang-orang yang sudah mati lalu mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar.
4. Malaikat Izrail
Malaikat Izrail disebut juga dengan malaikat maut. Sebab, kedatangan malaikat maut kepada manusia merupakan tanda bahwa maut akan segera menemui manusia tersebut.
Hal tersebut karena tugas malaikat Izrail adalah mencabut nyawa manusia.
Bukan hanya manusia, pada saat kiamat nanti, Malaikat Izrail akan mencabut semua nyawa, termasuk para malaikat.
Bahkan, malaikat Izrail akan mencabut nyawanya sendiri pada hari kiamat.
5. Malaikat Munkar
Malaikat Munkar bertugas untuk menemui dan bertanya kepada manusia di alam kubur.
Di dalam kuburnya, jenazah tersebut akan diberikan pertanyaan tentang ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya.
6. Malaikat Nakir
Seperti malaikat Munkar, malaikat Nakir juga bertugas untuk menemui dan bertanya kepada manusia di alam kubur.
Setiap manusia akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir. Tidak terbatas pada muslim saja, kedua malaikat tersebut juga akan bertemu dengan jenazah nonmuslim.
Di dalam kuburnya, jenazah tersebut akan diberikan pertanyaan tentang ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya.
Meskipun begitu, Allah SWT yang maha pemurah memberikan pengecualian kepada orang-orang tertentu sehingga mereka bisa lolos dari malaikat Munkar dan Nakir.
7. Malaikat Raqib
Malaikat Raqib merupakan malaikat yang senantiasa berada di sisi manusia untuk mengawasi serta mencatat amal manusia bersama Malaikat Atid.
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia. Amal baik yang dicatat malaikat Raqib yakni sejak akil baligh hingga akhir hayat manusia.
8. Malaikat Atid
Sama seperti Malikat Raqib, malaikat Atid juga senantiasa berada di sisi manusia untuk mencatat amal.
Bedanya, malaiakt Atid bertugas mencatat amal buruk manusia dari sejak baligh hingga meninggal dunia.
Malaikat Raqib dan Atid disebut sebagai Kiraman Katibin.
Dalam Pelajaran Agama Islam, Hamka menyebutkan kiraman katibin bermakna malaikat mulia yang selalu menulis atau juru tulis.
Hal tersebut senada dengan tugas kedua malaikat itu, yakni mencatat amal baik sertaamal buruk manusia selama hidupnya.
Malaikat Raqib dan Atid, sebagai malaikat Hafadzah atau penjaga, diketahui setiap hari mengawasi manusia dengan bergiliran tiap dua kali dalam satu hari.
Pertama, yakni pada waktu Ashar. Kemudian dilanjutkan pada waktu Subuh.
9. Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan disebut sebagai malaikat penjaga pintu surga. Pasalnya, malaikat Ridwan bertugas untuk menjaga pintu surga dan mengatur kesejahteraan penduduk surga.
Malaikat Ridwan merupakan pemimpin dari para malaikat penjaga surga. Hal ini dijelaskan dalam surah Az-Zumar ayat 73, yang artinya:
"Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya."
Namun, diketahui bahwa nama Malaikat Ridwan sendiri tak ada dalam keterangan Al-Qur'an maupun hadits shahih.
Tidak ada kejelasan tentang namanya, tapi kadang disebut sebagai Rizvan oleh orang asal Persia, Urdu, Pashto, Tajik, Punjabi, Kashmir, serta bahasa lainnya.
Bagi orang Perancis nama tersebut bernama Redouane, hanya saja saat ini nama tersebut telah digunakan untuk nama maskulin terhadap orang Arab atau ia yang beragama Islam.
Malaikat Ridwan selain penjaga pintu surga, nantinya akan membantu orang-orang beriman untuk masuk ke dalam surga.
Hal ini akan dilakukan Malaikat Ridwan saat hari pembalasan datang, dan telah Allah perintahkan kepadanya untuk menyambut orang yang akan masuk ke dalam surga.
Kemudian, malaikat Ridwan tidak berjaga sendirian, ia akan ditemani oleh dua orang anak yang diketahui belum baligh.
Kedua orang anak itu bernama Gilman dan Wildan, selanjutnya Allah SWT akan mengecualikan Malaikat Ridwan dari hari ketika ditiupkannya terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil.
Terkait wujud malaikat Ridwan, ia punya penampilan yang begitu menyenangkan bagi para penghuni surga.
Dijelaskan dalam surah Fatir ayat 1, bahwa malaikat memiliki sayap, termasuk Malaikat Ridwan. Allah berfirman, yang artinya:
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Tak hanya itu, selain penampilan yang menyenangkan ia juga sangat murah senyum atau sering tersenyum.
Diketahui pula, meskipun malaikat Ridwan adalah penjaga pintu surga, ia tidak mengetahui kenikmatan yang ada di dalam surga.
10. Malaikat Malik
Kebalikan dari Malaikat Ridwan, malaikat Malik merupakan malaikat yang dikenal sebagai penjaga pintu neraka.
Sebab, tugas Malaikat Malik adalah mengatur siksa azab di neraka untuk orang-orang kafir.
Dalam buku Mengundang Malaikat ke Rumah, Mahmud asy-Syafrowi menyatakan bahwa neraka dijaga oleh banyak malaikat. Di antara mereka ada 19 pemimpin dan pemimpinnya adalah malaikat Malik.
Sifat dan karakter malaikat penjaga neraka yakni kasar, keras hati dan kuat. Mereka tidak pernah melanggar perintah Tuhan dan selalu melaksanakan perintah-Nya.
Malaikat Malik disebut juga sebagai Malaikat Zabaniyah.
Al-Qurthubi mengatakan bahwa Malaikat Zabaniyah yang dimaksud adalah malaikat yang berhati keras, tidak memiliki kasih sayang ketika diminta untuk dikasihani karena mereka diciptakan dari amarah. Mereka lebih suka menghukum makhluk, sama seperti manusia juga suka makan dan minum.
Ibnu Katsir menjelaskan, bahwa Malaikat penjaga neraka memang diciptakan dengan sifat kasar dan keras.
Kasih sayang mereka telah ditarik dari hati mereka terhadap orang-orang kafir. Mereka tercipta dari unsur-unsur yang keras serta memiliki pandangan yang menakutkan.
Para ahli tafsir menyepakati sifat malaikat penjaga neraka yang Allah SWT ciptakan dengan sifat kasar, keras, kuat dan besar.
Mereka diciptakan dalam bentuk yang mengerikan sehingga orang-orang kafir lebih takut, merintih dan kaget, lebih dari azab yang akan mereka terima di neraka abadi.
Sifat malaikat penjaga seperti itu tergambar dari cara mereka menyambut para penghuni neraka. Ditegaskan bahwa, sesuai sifatnya, maka Malaikat Malik, malaikat penjaga pintu neraka akan menyambut penguni neraka dengan kasar, keras, menakutkan, serta tanpa belas kasih. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.