Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 25 Juni 2023, Jangan Takut Pantang Mundur

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Jangan Takut Pantang Mundur.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 25 Juni 2023 dengan judul Jangan Takut Pantang Mundur. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Jangan Takut Pantang Mundur.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Yeremia 20: 10-13, bacaan kedua Roma 5:12-15, dan bacaan Injil Matius 10: 26-33; Hari Minggu Biasa XII.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 25 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam sejarah bangsa Israel, Yeremia adalah nabi yang paling menderita. Dia sendiri dicemooh, diolok-olok, dihadang di perjalanan dan dibenci oleh para pemegang kekuasaan.

Dia yang dengan gigih berjuang untuk menegakkan hukum dan peraturan Tuhan kerap merasa tidak berdaya.

Hebatnya penderitaan diungkapkan dalam perkataannya sendiri, “Aku, Yeremia, telah mendengar bisikan banyak orang, ”Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Mari kita mengadukan dia!" (Yeremia 20; 10)

Yang sangat mengesankan dari sikap nabi Yeremia adalah optimisme hidup yang mendasari tugas panggilannya.

Biar diliputi banyak tantangan, derita dan benturan-benturan yang datang silih berganti, namun Yeremia tetap setia pada Tuhan.

Dengan tegas Yeremia mengungkapkan keyakinannya atas kebaikan Tuhan dan percaya bahwa Tuhan yang telah mengutusnya untuk berkarya di tengah bangsa yang bebal dan keras kepala seperti Israel, tidak akan membiarkannya hancur berantakan.

Yeremia mengungkapkan bahwa penderitaan fisik dan psikis yang dialaminya hanyalah sebuah ujian bagi orang benar dan Tuhan yang melihat hati dan batin orang, akan membalaskan segala kejahatan pada semua pelaku kejahatan.

Yeremia yakin bahwa Tuhan menyertai hidupnya dengan berkat dan daya kuasaNya. Tuhan sebagai pahlawan yang gagah perkasa. Dia tidak takut tetapi berbesar hati dan pantang mundur (Yeremia 20: 11).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 25 Juni 2023, Tuhan Penolong dan Kekuatan Kita

Misi Yesus di tengah dunia adalah adalah satu peristiwa yang sangat penting sekaligus tugas yang tidak kecil.

Dia tidak berkarya seorang diri melayani umat manusia. Dia melibatkan orang banyak khususnya kelompok dua belas muridNya.

Dia sungguh sadar bahwa misi pelayanan yang dipercayakan kepada para murid memang sangat berat dan penuh tantangan.

“Lihatlah, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti
merpati."

Ketegaran hati Yeremia dipertegas oleh Yesus dalam bacaan injil hari ini. Ia mengatakan kepada kedua belas muridNya agar mereka “tidak takut kepada mereka yang memusuhimu...kepada mereka yang hanya dapat membunuh tubuh, tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka“ (Matius 10: 26.28).

Jangan takut! Ini cara Yesus mempersiapkan para murid sebelum mereka mulai masuk ke dalam medan pergumulan misi.

Para mutid tidak perlu takut menghadapi perlawanan dari pihak musuh Allah. Para murid tidak boleh takut dalam bermisi karena penyertaan dan pemeliharaan Allah selalu nyata bagi mereka, sebab mereka jauh lebih berharga darpada banyak burung pipit.

Dalam situasi dan pengalaman misi yang berat dan penuh risiko, para murid dituntut untuk setia berpegang pada kekuatan Allah dan tidak gentar memberi kesaksian iman tentang Dia.

Nabi Yeremia sudah membuktikan kehebatan dan kekuasaan Allah dalam misinya karena dia berpasrah diri pada Allah yang sanggup menyelamatkannya dari tangan orang-orang jahat.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 24 Juni 2023, Namanya Adalah Yohanes

Jangan takut! Jadilah pengikut Yesus yang berani, selalu setia, penuh iman dan tahan banting. Dia yang memanggil dan mengutus kita adalah Allah, Emanuel.

Kontemplasi

Tuhan tidak memberikan beban, persoalan, tantangan dan kesulitan melebihi kemampuan dan kekuatan kita. Karena kita adalah makhluk ciptaannya yang paling luhur dan merupakan gambar dan rupanNya sendiri.

Percayalah kepadaNya. Jangan takut. Belajarlah pada pengalaman Yeremia. Sebab Tuhan yang memulai segala yang baik dalam hidup kita pasti akan menyelesaikannya pula dengan baik.

Doa

Allah Bapa kami di Surga, segala-galanya Kauarahkan kepada kebaikan bagi mereka yang menaruh kepercayaan kepadaMu. Memang kami tak perlu merasa takut karena nasib kami aman di tanganMu.

Kami mohon, janganlah kami pernah merasa malu atau takut mengakui namaMu di depan orang banyak, sehingga pantas menjadi ahli
waris perjanjianMu. Demi Yesus Kristus. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 25 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 25 Juni 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 25 Juni 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Yeremia 20:10-13

"Tuhan telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat."

Bacaan dari Kitab Yeremia:

Aku, Yeremia, telah mendengar bisikan banyak orang, "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Mari kita mengadukan dia!" Semua sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh.

Kata mereka, "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"

Tetapi Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung, jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak akan terlupakan! Ya Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-mulah kuserahkan perkaraku.

Menyanyilah untuk Tuhan, pujilah Dia! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 69:8-10.14.17.33-35

Refr. Tuhan sudi dengarkan rintihan umat-Mu.

1. Tuhan, karena Engkaulah aku menanggung cela, karena Engkaulah noda meliputi mukaku. Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, menjadi orang asing bagi anak-anak ibuku; sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.

2. Tetapi aku, aku berdoa kepada-Mu, ya Tuhan, aku bermohon pada waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setia-Mu yang besar jawablah aku dengan pertolongan-Mu yang setia! Jawablah aku, ya Tuhan, sebab baiklah kasih setia-Mu, berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar!

3. Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; biarlah hatimu hidup kembali. Hai kamu yang mencari Allah! Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan. Biarlah langit dan bumi memuji-muji Dia, lautan dan segala yang bergerak di dalamnya.

Bacaan Kedua Roma 5:12-15

"Karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam."

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma:

Saudara-saudara, dosa telah masuk ke dalam dunia lantaran satu orang, dan karena dosa itu masuklah juga maut. Demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang karena semua orang telah berbuat dosa.

Sebab sebelum hukum Taurat ada, di dunia ini telah ada dosa. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada dalam hukum Taurat.

Sungguhpun demikian, dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa maut telah berkuasa juga atas mereka yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran dari Dia yang akan datang.

Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang itu semua orang telah jatuh dalam kuasa maut, jauh lebih besarlah kasih karunia dan karunia Allah, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang lantaran satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Yohanes 14:18

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Roh kebenaran akan memberi kesaksian tentang daku, dan kamu pun harus memberi kesaksian pula, Sabda Tuhan.

Bacaan Injil Matius 10:26-33

"Janganlah kamu takut kepada mereka yang hanya dapat membunuh tubuh."

Inilah Injil suci menurut Matius:

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada kedua belas murid-Nya, "Janganlah kamu takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.

Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah.

Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang hanya dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; tetapi takutlah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun dari padanya akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung.

Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia akan Kuakui di depan Bapa-Ku di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia akan Kusangkal juga di depan Bapa-Ku yang di surga."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved