Berita NTT
LPDB-KUMKM Teken Perjanjian Pinjaman Dengan Kopdit Harmoni Jaya, Ini Tujuannya
Sementara Manager KSP Harmoni Jaya, Drs. Ardona menambahkan, salam pinjaman kali ini mereka mengajukan 2 miliar namun diberikan 1,4 miliar.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau LPDB-KUMKM melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman dengan KSP Kopdit Harmoni Jaya.
Pemberian dana dari LPDB-KUKM dibawa Kementerian Koperasi dan UKM ini dimaksudkan agar memiliki daya ungkit ekonomi anggota atau anggota bisa sejahtera.
Kali ini LPDB-KUMKM memberikan pinjaman kepada KSP Kopdit Harmoni Jaya sebesar 1,4 miliar dengan bunga pengembalian menurun dalam jangan waktu 36 bulan.
Baca juga: Tingkatkan Produk UMK, Lurah dan Warga Nun Baun Sabu Buat Lapak NBS
Purwanto selaku Kepala Divisi 1 pada LPDB-KUMKM kepada wartawan usai penandatanganan di Kantor Harmoni Jaya, Kamis 22 Juni 2023 menyampaikan maksud dan tujuan pemberian dana pinjaman ini.
Dijelaskan Purwanto, sebagai lembaga dibawa Kementrian Koperasi dan UKM pihaknya terus mendorong koperasi yang ada di Indonesia termasuk di NTT untuk terus berkembang.
Untuk di NTT, lanjutnya, Kementrian Koperasi dan UKM salut karena terus berkembang bahkan ada beberapa yang level nasional. Saat ini, pihaknya mendukung Kopdit Harmoni Jaya dalam upaya meningkatkan taraf hidup anggotanya.
Baca juga: KSP Kopdit Harmoni Jaya Raih Prestasi Kategori Koperasi Sehat di NTT Dengan Skor 90,20 Persen
"Ini pengajuan ke 4 dari Kopdit Harmoni Jaya kepada kami dalam upaya penguatan modal koperasi. Dana pinjaman ini diberikan dengan
persyaratan anggota memiliki usaha produktif. Harapan kami dana ini memiliki daya ungkit ekonomi atau anggota menjadi sejahtera," jelas Purwanto.
Dijelaskan Purwanto, untuk penguatan modal Kopdit Harmoni Jaya maka pihaknya memberikan pinjaman senilai 1,4 miliar dengan memperhatikan kemampuan pengembaliannya selama 36 bulan.
"Kita harap penyaluran pada usaha produktif tidak untuk konsumtif. Biasanya kita survei dahulu sebelum diberikan, intinya tidak bebankan anggota dengan bunga yang tinggi," tandasnya.
Baca juga: KSP Kopdit Harmoni Jaya, Kupang Siap Membuka Diri Lintas Etnis
Dirinya meminta kepada manajemen Kopdit Harmoni Jaya agar setelah pemberian dana ini segera disalurkan, bukan diendapkan.
"Jangan diendapkan. Dalam kurun waktu paling lama 90 hari harus segera disalurkan ke UKM. Kita akan monitoring dan evaluasi," tegas Purwanto.
Purwanto berharap anggota mencicil pinjaman berjalan lancar karena dengan begitu bisa digulirkan lagi ke koperasi lainnya.
"Prinsipnya 3S, Sukses dengan tepat sasaran, sukses dengan tepat pada usaha produktif dan sukses dengan lancar pengembaliannya.
Ketua Kopdit Harmoni Jaya, Anwar Gemar salut dengan program dari LPDB-KUMKM dengan pemberian pinjaman dana ini. Khusus untuk kopdit ini, sudah yang keempat mengajukan pinjaman dan kali ini mereka mendapat 1,4 miliar untuk membantu usaha produktif anggota.
Baca juga: Tingkatkan Produk UMK , Lurah Nun Baun Sabu Kota Kupang Adakan Lapak Bersama Warga
"Pinjaman kami tahun 2020 selama ini pengembalian lancar dan akan tuntas pada Desember 2023 nanti. Kami memang belum mau pinjam tapi karena pertimbangan LPDB-KUMKM bahwa berjalan lancar makanya diberi ruang untuk mendapatkan pinjaman," jelas Anwar.
Menurutnya, untuk pinjaman 1,4 miliar ini penyaluran dilakukan dua kali yakni tahap pertama 900 juta kemudian tahap kedua 500 juta.
"Memang permintaan anggota cukup tinggi dalam menopang usaha produktif sehingga diberikan pinjaman. Memang dana dasar kami mencukupi tapi perlu ada support sehingga dicarikan dana talangan," tambah Anwar.
Sementara Manager KSP Harmoni Jaya, Drs. Ardona menambahkan, salam pinjaman kali ini mereka mengajukan 2 miliar namun diberikan 1,4 miliar.
Kerjasama salam hal pinjaman ini, lanjut Ardona, sudah dilakukan sejak 2012 bermula dari 800 juta, kemudian terus berlanjut sampai 2023 ini dengan plafon pinjaman 1,4 miliar.
"Proses administrasi diteliti secara detail. Karena kita cicilan lancar dan administrasi baik makanya diberi ruang untuk bisa dipinjamkan lagi di 2023 ini. Selain itu tim LPDB juga melakukan survei dahulu sebelum penandatangan ini," pungkas Ardona. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.