Berita Kupang Hari ini

KSP Kopdit Harmoni Jaya, Kupang Siap Membuka Diri Lintas Etnis

sejak pembentukan Kopdit ini memang bermula di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kupang yang keanggotaannya merupakan para guru dan keluarga

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EDI HAYONG.
BUKA RAT - Kadis Koperasi Tenaga kerja dan Transmigrasi NTT, Selvi Pekudjawang foto bersama usai membuka kegiatan RAT XXI KSP Kopdit Harmoni Jaya di Celebes, Kupang, Minggu 6 Februari 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Harmoni Jaya, Kota Kupang, NTT siap membuka diri menerima anggota lintas etnis. 

Selain itu, dalam program jangka panjang akan ekspansi ke seluruh kabupaten di NTT karena baru dibuka di Kota Kupang dan Alor.

Sejak berdiri awal 2000 sampai pada penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXI tahun buku 2021, pertumbuhan anggota  KSP Kopdit Harmoni Jaya sebanyak 1.805 orang dan aset Rp 13.330.000.000 atau Rp 13 Miliar lebih.

General Manager KSP Kopdit Harmoni Jaya Kupang, Drs. Ardona menyampaikan ini pada kegiatan RAT XXI di Celebes, Kupang, Minggu 6 Februari 2022.

Kegiatan RAT ini dibuka Kepala Dinas Koperasi, Tenaga kerja dan Transmigrasi NTT, Selvi Pekudjawang dihadiri Pembina, Drs. Gasim, Ketua Puskopdit Wilayah Timor, Vinsen Repu, Pengawas KSP Kopdit, Jelaeni, dan Ketua Pengurus KSP Harmoni, Ambiya.

Baca juga: Warga Bello-Kota Kupang Swadaya Perbaiki Jalan Rusak 

Dijelaskan Ardona,  sejak pembentukan Kopdit ini memang bermula di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kupang yang keanggotaannya merupakan para guru dan keluarganya. 

Namun dalam perjalanan, kata Ardona, dibutuhkan waktu selama 8 tahun untuk keluar dari lingkup MIN ke masyarakat umum. Perlahan namun pasti, Kopdit ini bergerak mencari jaringan sehingga tidak dinilai sangat eksklusif.

"Kita sudah membuka diri menerima anggota lintas etnis. Kita tidak eksklusif tapi menerima dari agama apa saja, suku manapun. Prinsipnya kehadiran Kopdit ini untuk membantu kaum lemah. Kita juga membuka jaringan dengan Puskopdit," jelasnya.

Soal pertumbuhan anggota, Ardona, menyampaikan bahwa sampai pelaksanaan RAT XXI Tahun Buku 2021 ini, total anggota  1.805 orang dengan  aset Rp 13.330.000.000.

Baca juga: PBNU Dorong Peradaban Maritim Mulai dari Labuan Bajo NTT, Ini Alasannya

"Kita baru buka cabang di  Alor dengan aset Rp 2,5 miliar dan anggota 680 orang. Kedepan kita rencanakan di Flores dan Sumba. Total karyawan 14 orang. Kita juga sudah menggunakan pola pelayanan  Sistem online  seperti kopdit lain dengan produk andalan berupa usaha ultra mikro umum dan pinjaman harian," tandas Ardona.

Tentang jenis produk di Kopdit ini, pria berkacamata ini menyampaikan, ada tabungan simponi, deposito, dana pendidikan, simpanan masa depan juga ada asuransi Gaperma.

"Keunggulan di kopdit ini pelayanan pinjaman  harian tanpa potongan dengan bunga yang sangat rendah. Kalau  Anggota tetap mencari calon anggota maka kita beri semacam reward bonus  Rp 30.000 per orang," katanya.

Sementara Pembina Kopdit Harmoni Jaya, Gasim menyampaikan awal pendirian Kopdit ini diawali dari MIN Kupang. Hal ini setelah melihat realitas bahwa para guru sering menggadaikan SK-nya di Bank untuk meminjam uang.

"Makanya kami coba bangun komunikasi agar perlu ada kopdit. Para guru dan keluarga dengan jumlah pertama 20 orang kami berani buka. Walaupun tertatih-tatih akhirnya bisa dan kini sudah memasuki RAT XXI," jelas mantan Komisioner KPU NTT ini.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved