Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 21 Juni 2023, Sedekah, Berdoa, Berpuasa

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul sedekah, berdoa, berpuasa.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 21 Juni 2023 dengan judul Sedekah, Berdoa, Berpuasa. 

Yesus lebih menekankan sebuah perbuatan yang dimotivasi oleh sebuah hati yang murni dan yang tersembunyi di dalam hati masing-masing dan tidak dimaksudkan bersedekah sebagai bentuk sebuah pameran kekayaan ataupun agar dilihat oleh banyak orang.

Karena bagi Yesus ketika engkau memberi kita tak akan pernah kekuarangan sedikit pun, malahan kita semakin dicukupkan.

Tuhan akan bersukacita karena kita telah memberi dengan sukacita tanpa ada paksaan. Karena Allah akan memberi kelimpahan bagi semua yang telah melakukannya dengan hati tulus dan sukacita yang besar.

Kedua, tentang berdoa. Seperti halnya beri sedekah, hal berdoa pun Yesus masih memberi contoh para ahli Taurat yang berdoa panjang lebar dan dilakukan di jalan-jalan supaya orang melihat mereka.

Yang melakukan seperti itu, mereka sudah mendapat upah dari manusia tetapi tidak dari Allah.

Maka Yesus memberi nasihat ini, “Tetapi jikalau engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.”

Yesus menasihati supaya ketika berdoa sebaiknya masuk ke kamar yang tersembunyi dan tutup pintu agar tidak ada orang yang tahu, tetapi Bapa yang di surga mengetahuinya.”

Yesus sebenarnya mau memberi nasihat bahwa ketika berdoa, masuklah ke dalam hatimu sendiri dan berdoalah dengan hatimu dan bukan dengan ragamu supaya orang tahu kita lagi berdoa.

Karena dalam hati itulah, Roh Tuhan hadir dan membantu kita untuk berdoa karena hanya dalam Roh dan kebenaran itulah kita dapat berdoa kepada Allah.

Bapa yang ada dalam Roh itu pasti mendengarkan doa-doa kita.

Terakhir tentang berpuasa. Yesus memberi nasihat begini, "Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”

Seperti juga memberi sedekah, berpuasa pun dengan pola yang sama yaitu ketika berpuasa berbuatlah seolah-olah kita tidak berpuasa tetapi Bapa yang di surga memperhatikan itu untuk kita.

Tidak berpura-pura bermuram muka karena supaya dilihat orang bahwa kita sedang berpuasa.

Yesus pada kesempatan Kotbah di Bukit ini memberi kita nasihat bijak dalam melakukan kebajikan kita dalam hidup keagamaan kita yaitu sedekah, berdoa dan berpuasa.

Latar belakangnya adalah karena banyak orang farisi dan ahli Taurat melakukan tiga kebajikan itu supaya dilihat orang dan Yesus mengubah pola itu dan lebih memperhatikan ketulusan hati dalam melakukan kebajikan itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved