Timor Leste

Timor Leste Berduka, Istri Perdana Menteri RDTL Taur Matan Ruak Meninggal Dunia

Dra. Isabel Da Costa Ferreira mengembuskan nafas terakhir di kediamannya, Laletek Meti-Aut, Cristo – Rei, Dili, Timor Leste pada usia 49 tahun.

Editor: Agustinus Sape
pratamamedia.com
Foto kenangan Perdana Menteri Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL), Taur Matan Ruak bersama sang istri, Dra. Isabel Da Costa Ferreira ketika masih hidup. Isabel meninggal dunia di kediamannya, Minggu 18 Juni 2023. 

POS-KUPANG.COM - Timor Leste berduka. Istri Perdana Menteri Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL), Taur Matan Ruak, meninggal dunia pada Minggu 18 Juni 2023 tepatnya pukul 20:48 waktu Timor Leste.

Dra. Isabel Da Costa Ferreira mengembuskan nafas terakhir di kediamannya, Laletek Meti-Aut, Cristo – Rei, Dili, Timor Leste pada usia 49 tahun.

Sehari sebelum istri Perdana Mentri RDTL, Taur Matan Ruak tersebut meninggal dunia, masyarakat Timor Leste dan pihak keluarga sempat digegerkan oleh berita hoaks yang menyatakan bahwa beliau telah meninggal.

Isabel da Costa Ferreira meninggal_01
Dra. Isabel Da Costa Ferreira, istri Perdana Menteri Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL). Isabel meninggal dunia Minggu 18 Juni 2023.

Namun, berita hoaks itu diluruskan oleh pengawal Perdana Menteri, Arnaldo Pinto Soares saat awak media meminta klarifikasi atas maraknya berita tersebut di media sosial. Arnaldo menyatakan bahwa saat itu ibu negara belum meninggal dunia.

Namun, pada Minggu 18 Juni 2023, tepatnya pukul 20:48 berita hoaks yang beredar sehari sebelumnya telah menjadi kenyataan. Istri Perdana Menteri Taur Matan Ruak tersebut benar-benar telah mengembuskan nafas terakhirnya. Informasi itu disampaikan langsung oleh pengawal Perdana Menteri, Arnaldo Pinto Soares.

Isabel meninggal dunia akibat penyakit kanker serviks yang dideritanya selama ini. Meskipun selama ini beliau telah berjuang untuk kesembuhannya dengan berbagai cara, baik melalui obat-obatan maupun doa, tetapi takdir berkata lain. Beliau akhirnya dipanggil sang maha Pencipta untuk menghadap-Nya.

Wafatnya Isabel meninggalkan duka yang dalam di hati sang suami, Taur Matan Ruak, dan tiga anaknya, dua putri dan satu putra.

Jenazah beliau disemayamkan di rumah duka, Laletek, Meti-Aut, Cristo-rei, Dili, Timor-Leste. Beliau lahir pada 15 April 1974 dan wafat pada 18 Juni 2023 pada usia genap 49 tahun.

“Banyak pejabat pemerintah, masyarakat umum, kalangan sahabat, dan pihak keluarga ikut mengucapkan belasungkawa sejak kabar duka terekspos lewat media sosial,” pungkas Arnaldo Pinto Soares.

Bukan hanya pihak keluarga, kesedihan dan duka juga ikut dirasakan oleh semua masyarakat Timor Leste, terlebih kaum kaum tunanetra yang selama ini mendapat perhatian dari ibu negara pada masa hidupnya.

Selain sebagai ibu negara, Isabel juga adalah wanita tangguh yang mampu mendirikan beberapa organisasi sosial dan sering membantu banyak anak-anak yang tidak mampu, termasuk para penderita cacat seperti tunanetra. 

Ucapan belasungkawa

Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta dalam laman akun media sosial facebook pribadinya menyampaikan ucapan belasungkawa turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Belasungkawa yang mendalam kepada kepada keluarga yang berduka, suami dan anak-anak atas wafatnya Kakak Isabel Ferreira, setelah berjuang dengan berani melawan penyakit kanker," tulis kepala negara.

"Saya sangat mengikuti perkembangan kondisi kesehatannya, mengunjunginya dan berbicara dengan beliau. Selalu berusaha mencari tahu tentang perkembangan pengobatannya. Kami kehilangan orang Timor yang hebat," tutur Horta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved