Berita Nasional

Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP oleh Teman Kelas di Mojokerto: Dicekik di Atas Sepeda Motor

AB mencekik korban AE saat masih duduk di atas sepeda motornya hingga terjatuh.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Pelaku pembunuhan terhadap AE, siswi SMP di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memeragakan adegan membuang jasad korban, saat rekonstruksi di Mapolres Mojokerto Kota, Senin (19/6/2023). 

POS-KUPANG.COM, MOJOKERTO - AB (15), siswa salah satu SMP di Mojokerto Jawa Timur mencekik teman kelasnya, AE (15) saat bertemu di tempat sepi di area persawahan di wilayah itu. 

AB mencekik korban AE saat masih duduk di atas sepeda motornya hingga terjatuh. Selanjutnya, kedua tangan korban kemudian diinjak pelaku sembari tangan pelaku terus mencekik leher siswi kelas IX SMP itu.

Perbuatan itu dilakukan AB bersama dengan rekannya MA (19) di belakang rumah orang tua pelaku AB.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas Lalu Diperkosa Dua Kali, Ini Faktanya

Dalam reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan siswi SMP di Kabupaten Mojokerto itu, kedua pelaku memeragakan 36 adegan pembunuhan terhadap korban AE.

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan teman sekelas itu dilakukan di Mapolres Mojokerto Kota pada  Senin (19/6/2023).

Berdasarkan rekonstruksi, terungkap jika pelaku AB yang merupakan teman sekelas korban berperan penting dalam proses hilangnya nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno mengungkapkan, tidak ditemukan fakta baru terkait pembunuhan terhadap AE.

Dijelaskan Bambang, rekonstruksi memperkuat fakta yang telah terungkap sebelumnya, bahwa AE dibunuh AB dengan cara dicekik.

Sebelum dihabisi, kata Bambang, korban dihubungi oleh pelaku AB untuk bertemu di sebuah tempat. Kemudian di tempat yang sudah ditentukan, tak jauh dari rumah orangtua AB, korban yang datang sesuai permintaan pelaku, dieksekusi oleh AB.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Siswi SMP Habisi Nyawa Teman Sekelas di Mojokerto 

"Tidak ada (fakta baru), sesuai dengan keterangan para pelaku sebelumnya," kata Bambang di Mapolres Mojokerto Kota, Senin.

Bambang menuturkan, pembunuhan terhadap AE direncanakan oleh AB yang sebelumnya memiliki dendam kepada korban.

Pelaku bekerja sama dengan MA yang memiliki rencana untuk membegal atau mencuri karena sedang memerlukan uang tambahan untuk memperbaiki ponsel.

"Percakapan dilakukan dua kali oleh korban dengan pelaku itu, percakapan melalui ponsel, (korban) dihubungi," kata Bambang.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap AB (15) dan MA (19) atas dugaan pembunuhan terhadap AE (15), siswi salah satu SMP di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

AB yang masih teman satu kelas dengan korban, menghabisi nyawa temannya karena rasa dendam setelah dibangunkan dan ditagih iuran kelas. (*)

 

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved