Politani Kupang

Politeknik Pertanian Negeri Kupang Terus Perkenalkan Diri pada Khalayak

Politani Kupang juga membangun relasi dengan SMK-SMK  di NTT yang mayoritas SMK pertanian (ada SMK Perikanan, Peternakan).

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Direktur Politani Kupang, Johanis Jermias, S.Pt, M.Sc, di ruang kerjanya, Kamis, 15 Juni 2023, berbagai cara ditempuh  semata untuk membuat perguruan tinggi negeri dengan  biaya SPP paling rendah di NTT,  ini dapat  dikenal lebih luas lagi. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politeknik Pertanian atau Politani Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  kini terus memerkenalkan  diri pada semua khalayak sebagai upaya untuk menarik minat  calon mahasiswa. 

Menurut  Direktur Politani Kupang, Johanis Jermias, S.Pt, M.Sc, di ruang kerjanya, Kamis, 15 Juni 2023, berbagai cara ditempuh  semata untuk membuat perguruan tinggi negeri dengan  biaya SPP paling rendah di NTT,  ini dapat  dikenal lebih luas lagi. Pasalnya, ia memiliki berbagai keunggulan selain program studi (Prodi-prodi) yang ditawarkan kental dengan kondisi obyektif NTT.

Jermias menyebut kalau tantangan bagi  perguruan tinggi pertanian, yakni minat yang semakin rendah. Di mana saja di Indonesia,  hal itu menjadi masalah. Tapi, bagi Politani Kupang, bukan menjadi masalah.

"Bagi kami ini sebagai tantangan untuk berinovasi. Salah satu tantangan bagaimana program studi tertentu melakukan lomba yang kemudian menarik minat dan membuat orang tahu bahwa ternyata  Politani ada. Ada lomba futsal oleh teman-teman di jurusan kehutanan yang menghadirkan peserta anak SMA," katanya.

Baca juga: Politani Kupang Bantu Mahasiswa dan ASN Dalam Layanan Kesehatan Gratis

Ada juga bentuk promosi perpustakaan Politani Kupang yang melakukan lomba poster melibatkan pelajar SMA.  
Politani Kupang juga membangun relasi dengan SMK-SMK  di NTT yang mayoritas SMK pertanian (ada SMK Perikanan, Peternakan).

"Kita kerja sama dalam MoU dan PKS kemudian dari situ kita buka diri untuk anak praktik kerja industri (Prakerin).  Sebagaian besar SMK datang di Politani untuk pelaksanaan Prakerin," katanya.
 
Dalam tahun ini kata dia, Politani Kupang sudah menerima lebih dari 10 sekolah untuk Prakerin. Lebih banyak yang tinggal di Oesao, tempat praktik milik kampus. Yang lainnya tinggal di kos-kos di sekitar kampus untuk mengikuti praktik  teknologi pangan di kampus ini.

Baca juga: Mahasiswa Politani Kupang Minta Masyarakat NTT Manfaatkan Pakan Ternak Ruminansia

Politani juga memanfaatkan kegiatan Tridharma, yang terdiri dari pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Tahun ini, aktivitas pengabdian masyarakat akan terpusat di Kelurahan Naioni dan Kelurahan  Fatukoa. Ini  atas permintaan Walikota Kupang. Ia meminta semua PT terlibat dalam proses pembangunan di kota. Tahun-tahun sebelumnya Politani cenderung melaksanakan kegiatan pengabdiannya di Kabupaten Kupang.

Tahun lalu, pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Raknamo dengan membentuk model pertanian terpadu lahan kering. Tetapi dengan menyadari bahwa kampus ini  berada di kota sehingga perlu ada sumbangan nyata.
 
Ia menyebut ada 14 Prodi  hadir di Naioni dan Fatukoa untuk membantu petani meningkatkan kapasitas produksi dan kelembagaannya. Mahasiswa Politani di bawah bimbingan para dosen juga melakukan kerja bakti selain memasang baliho, menyebarkan info di radio, koran  dan medsos yang intinya agar kampus ini semakin dikenal.

Lebih daripada itu, menurutnya,  Politani Kupang harus berdampak wilayah, dengan kata lain kegiatan pengabdian tersebut harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. (pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved