Kasus Dugaan Korupsi
Menteri Pertanian Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Ali Fikri: Kini KPK Sedang Periksa
Komisi Pemberantasan Korupsi kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penyalahgunaan keuangan negara di lingkungan Kementerian Pertanian.
POS-KUPANG.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus dugaan penyalahgunaan keuangan negara di lingkungan Kementerian Pertanian RI.
Saat ini penyidik KPK sedang meminta keterangan sejumlah pihak terkait hal tersebut. "Benar, saat ini sedang dalam proses permintaan keterangan sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan RI."
Hal ini disampaikan Juru Bicara KPK ( Penindakan dan Kelembagaan ), Ali Fikri ketika dikonfirmasi awak media tentang dugaan korupsi yang dilakukan Menteri Pertanian, SYL ( Syahrul Yasin Limpo ).
Untuk diketahui, saat ini di dunia maya heboh dengan kabar bahwa KPK bakal menetapkan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo jadi tersangka.
Penetapan tersangka dilakukan setelah KPK melakukan gelar perkara terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang dinakhodai oleh SYL.
Informasi lain menyebutkan bahwa seorang pimpinan KPK telah meminta izin pada menteri senior termasuk kepada Presiden Joko Widodo, untuk menetapkan menteri dari Partai NasDem itu sebagai tersangka.
Kabar itu kini jadi bahan pergunjingan di media sosial dan menjadi trending topik. Bahwa Menteri SYL dari Nasdem dikabarkan ditetapkan jadi tersangka atas kasus korupsi.
Baca juga: UPDATE Korupsi BTS Kominfo, Johnny G Plate Siap Jadi Justice Collaborator
Sinyalemen tentang dugaan kasus ini mulanya dihembuskan oleh @pedeoproject. Disebutkan bahwa ada beberapa dugaan kasus tentang keterlibatan Menteri Pertanian itu.
Disebutkan pula bahwa SYL bakal ditetapkan jadi tersangka oleh KPK. Kasusnya, adalah dugaan penyalahgunaan SPJ, gratifikasi, dan suap.
Dalam kasus itu, selain Syahrul Yasin Limpo yang juga Kader Partai NasDem, disebutkan pula dua pejabat lainnya di Kementan RI juga bakal jadi tersangka.
"Dalam informasi terbatas itu disebutkan bahwa SYL (Syahrul Yasin Limpo) selaku Menteri Pertanian 2019-2024 bersama-sama dengan KSD (Sekjen Kementerian Pertanian 2021 s/d sekarang).
Berikutnya, adalah HTA (Direktur Pupuk Pestisida 2020-2022/Direktur Alat Mesin Pertanian tahun 2023) telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi (TPK)," tulis akun Instagram @pedeoproject.
Pihak KPK pun merespons hal tersebut pada Rabu 14 Juni 2023.
Asep Guntur Angkat Bicara
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut pihaknya sedang membuka penyelidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret Mentan Syahrul.
Namun ia tidak menjawab lugas terkait dengan status Syahrul Yasin Limpo dalam pengusutan kasus korupsi tersebut.
"Saat ini masih proses lidik," ujar Asep Guntur saat dikonfirmasi, Rabu 14 Juni 2023.
Menurut Asep, berbagai informasi belum bisa disampaikan karena dikhawatirkan mengganggu proses penyelidikan.
Terpisah, dikutip dari Kompas.com Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri juga membenarkan saat ini pihaknya sedang menyelidiki dugaan korupsi di Kementan.
Menurut Ali, saat ini KPK tengah meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Baca juga: Mahfud MD Blak-Blakan, Sebut Nama 3 Parpol Diduga Terlibat Kasus Johnny G Plate: Kejagung Dalami!
"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI," tutur Ali
Kabar tersebut mendapatkan respon luas dari sejumlah tokoh
Salah satunya, politikus Partai Demokrat Benny K Harman.
"Apa betul berita ini? Luar biasa KPK. Jika niatnya memang benar2 utk berantas korupsi, kita dukung penuh langkah KPK. Namun KPK dlm memberantas korupsi harus akuntabel, tidak diskriminatif, tidak tebang pilih. Jangan terus dari kubu oposisi yg dicari dn dikejar," tulis Benny di Twitter pribadinya, Rabu.
Bocoran dari Denny Indrayana
Politisi Partai Demokrat Denny Indrayana mengaku kembali dapat bocoran penting dari lembaga peradilan di Indonesia.
Denny menyebut bahwa seorang Menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amien akan menjadi tersangka korupsi.
Denny Indrayana menuding bahwa hal tersebut merupakan bentuk Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memukul Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Bakal Capres Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan Denny Indrayana di akun twitternya pada Rabu 14 Juni 2023.
Denny Indrayana mengaku bahwa Rabu pagi ini ia mendapatkan informasi penting soal dugaan kasus korupsi di KPK.
“Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK,” bebernya.
Kata Denny Indrayana, yang menjadi target tersangka korupsi kali ini lagi-lagi adalah lawan oposisi.
Menteri tersebut berinisial S*L. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan terseret kasus korupsi.
Menurut Denny Indrayana hal itu merupakan bentuk penjegalan terhadap Anies Baswedan.
“Yang ditarget menjadi tersangka lagi-lagi adalah lawan oposisi. Seorang Menteri dengan inisial S*L. Tujuannya jelas, mengganggu koalisi KPP, dan menjegal Pencapresan Anies Baswedan,” bebernya.
Baca juga: Pengamat Hukum Sebut Korupsi Rp8 Triliun Johny Plate Tak Lepas dari Pencucian Uang
Menurut dia gangguan semacam ini justru akan semakin meneguhkan Partai Nasdem di dalam koalisi.
Apalagi, kata Denny Indrayana, Surya Paloh pernah berucap tetap akan mendukung Anies Baswedan meski dibunuh. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.