Opini

Manajemen Surveilans Epidemiologi KLB Penyakit DBD di UPTD Puskesmas Sikumana Tahun 2022

Surveilans epidemiologi merupakan kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Pola kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut variabel waktu di Puskesmas Sikumana, Kota Kupang. 

Kegiatan pemantauan jentik berkala dilakukan di 6 Kelurahan wilayah kerja Puskesmas Sikumana setiap tahun . Hasil pemeriksaan jentik akan dicatat dan diberitahukan kepada keluarga untuk dapat segera diketahui dan dilakukan tindakan PSN.

Kegiatan ini bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan populasi vector nyamuk penular Demam Berdarah.

Wilayah kerja Puskesmas Sikumana merupakan daerah endemis Demam Berdarah dan mengingat keparahan yang ditimbulkan Demam Berdarah serta potensi menjadi KLB/Wabah, maka perlu disusun rencana tindak lanjut sebagai upaya penurunan jumlah kasus Demam
Berdarah. Rencana tindak lanjut tersebut yaitu:

Gerakan Jumantik

Jumantik merupakan salah satu bentuk gerakan atau partisipasi aktif dari masyarakat dalam menanggulangi penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).

Kegiatan Jumantik ini dilaksanakan dengan Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana untuk membentuk kader Jumantik di masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sikumana.

Tujuan dibentuknya jumantik adalah untuk mengetahui kepadatan jentik nyamuk penular DBD secara berkala dan menurunkan populasi nyamuk penular DBD. (dr. Norman Delvano Weky, mahasiswa Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved