Idul Adha 2023
Begini Cara Pilih Hewan Kurban yang Baik untuk Idul Adha 2023 Sesuai Syariat Islam
Hari Raya Idul Adha 2023 akan jatuh pada 29 Juni, begini cara pilih hewan kurban yang baik sesuai Syariat Islam
POS-KUPANG.COM - Hari Raya Idul Adha 2023 akan jatuh pada 29 Juni, simak cara pilih hewan kurban yang baik sesuai Syariat Islam.
Menyembelih hewan kurban diwajibkan bagi Umat Islam yang mampu selain Ibadah Haji.
Tidak seperti hewan biasa, hewan kurban memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Ada tips atau cara pilih hewan kurban agar memenuhi syarat yang sesuai dengan Syariat Islam.
Baca juga: Kisah Nabi Ibrahim dan Putranya Ismail, Awal Mula Ibadah Kurban di hari Raya Idul Adha
Berikut cara pilih hewan kurban yang baik sesuai dengan Syariat Islam:
1. Pilih Hewan Ternak yang Sesuai dengan Syariat Islam
Cara memilih hewan kurban yang pertama adalah memastikan hewannya telah sesuai dengan syariat.
Saat sedang menentukan hewan kurban, kamu diharuskan memilih yang tergolong sebagai hewan ternak, seperti sapi, domba, kambing, kerbau, dan unta.
Kamu juga perlu memastikan hewan yang dipilih berjenis kelamin jantan. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Sebab, menurut ajaran islam, hewan berjenis kelamin betina perlu dipertahankan untuk menjaga populasinya agar tidak punah.
Baca juga: Ini Makna Idul Adha Lengkap dengan Kisah Nabi Ibrahim dan Sejarah Hari Raya Kurban
Selain itu, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi jika kamu ingin memilih hewan kurban, yaitu:
Pastikan hewan kurban tidak dikebiri.
Memiliki testis atau buah zakar yang lengkap dan simetris.
2. Cukup Umur
Selain jenisnya, penting pula untuk memastikan hewan kurban yang kamu pilih telah cukup umur.
Jika ingin menggunakan hewan kurban berupa sapi, kerbau, atau unta, disarankan untuk memilih yang sekurang-kurangnya berusia 2 tahun.
Sementara itu, cara memilih hewan kurban kambing yang baik adalah minimal berusia 1 tahun.
Nah, selain bertanya dengan pedagang, kalau ingin mengetahui umur hewan ternak secara sekilas, kamu dapat melihat dari susunan giginya.
Apabila gigi susunya (dua gigi yang terletak di bagian depan) belum tanggal, berarti hewan ternak tersebut tidak bisa dikategorikan layak untuk disembelih.
Sebaliknya, kalau kamu menemukan sepasang gigi tetap pada susunan giginya, maka hewan ternak tersebut sudah layak untuk disembelih.
3. Tidak Cacat
Memastikan hewan ternak tidak cacat juga menjadi salah satu cara memilih hewan kurban yang penting untuk dilakukan.
Memang, apa saja yang perlu diperhatikan untuk memastikan hewan kurban tidak cacat? Berikut adalah sejumlah indikator yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan hewan ternak tidak cacat.
- Tidak buta.
- Tanduk dalam keadaan utuh atau tidak terpotong.
- Daun telinga dalam keadaan utuh. Namun, ulama sudah sepakat kalau bekas penanda di telinga atau ear tag bukan dianggap sebagai suatu kecacatan.
- Tidak pincang.
4. Bebas dari Penyakit
Saat memilih hewan kurban, kamu perlu memastikan kondisinya dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit.
Adapun beberapa hal yang bisa dilihat untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban adalah sebagai berikut:
- Mata terlihat cerah dan tidak belekan.
- Bergerak dengan lincah.
- Bulu bersih dan tidak kusam.
- Warna kotoran terlihat normal, tidak pucat.
- Tidak mencret.
- Nafsu makan baik.
- Cermin hidung bersih dan basah.
- Tidak kurus.
5. Membeli Hewan Kurban dari Tempat yang Bersih
Cara memilih hewan kurban yang terakhir namun tak kalah penting adalah membelinya dari tempat yang bersih.
Yup, kamu bisa melihat lokasi penjualan hewan kurbannya, apakah di tempat tersebut terdapat sampah berserakan atau banyak kotoran yang menumpuk dan tidak dibersihkan secara rutin.
Memang, kenapa sih, kita perlu melihat kondisi tempat penjualan hewan kurban?
Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan yang kotor bisa memengaruhi kesehatan hewan ternak yang menjadi salah satu syarat untuk disembelih. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.