Seleksi CPNS 2023
SELEKSI CPNS 2023 Terancam Batal, KemenPAN-RB Singgung Pemilu 2024
Seleksi CPNS 2023 yang ditargetkan bulan Juni 2023 terancam batal. Kemungkinan itu akan terjadi jika Seleksi CPNS 2023 berdekatan dengan Pemilu 2024
POS-KUPANG.COM - Seleksi CPNS 2023 terancam batal. Hal itu akan terjadi jika Seleksi CPNS 2023 waktunya berdekatan dengan Persiapan Pemilu 2024.
Kemungkinan itu disampaikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB ), Rabu 6 Juni 2023.
Sebelumnya, KemenPAN-RB menargetkan Seleksi CPNS 2023 dibuka pada Juni 2023. Namun target itu diprediksi meleset karena hingga kini kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah ( Pemda ) belum menyerahkan kuota dan formasi ke BKN.
Hal itu diperkuat oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menteri PAN-RB ), Abdullah Azwar Anas mengatakan, hingga saat ini penghitungan formasi belum selesai dilaksanakan.
Baca juga: Kabar Buruk dari BKN, Seleksi CPNS 2023 Terancam Batal, Ini Penyebabnya
"Ini kan kita ada hitungnya banyak ya, kita nunggu instansi-instansi pembina dengan BKN. Ada di Diknas, ada juga di kementerian lain, kita hitung sehingga mana yang urgent dan menjadi prioritas," kata Abdullah Azwar Anas di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu 7 Juni 2023.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara ( BKN ), Bima Haria Wibisana mengatakan, apabila formasi tidak dapat difinalisasi sebelum bulan Juli, kemungkinan Seleksi CPNS 2023 ini mundur hingga tahun depan.
"Saya sih berharap akhir Juni ini paling telat pertengahan Juli lah ya sudah selesai formasi," kata Bima Haria Wibisana, dalam kesempatan yang sama.
Bima Haria Wibisana sendiri berharap hal ini tak terjadi lantaran tahun depan bertepatan dengan momentum pelaksanaan Pemilu.
Menurutnya, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 butuh ketenangan tanpa adanya penghimpunan massa, yang mana pada kala itu rawan terjadi provokasi.
Baca juga: Menteri PAN-RB Beri Sinyal Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Cek Syarat, Formasi dan Cara Daftar
"Jadi kalau formasi Juni saya masih punya waktu sampai Desember. Tapi kalau Agustus-September, ya gimana?." kata Bima Haria Wibisana.
"Kalau lebih, saya harus hati-hati. Jadi nggak berani semuanya mungkin, karena kan saya harus nabrak Pemilu dan itu berbahaya. Security intelijen adalah pokoknya BKN tidak boleh melaksanakan kegiatan apapun pada saat Pemilu, kan saya juga harus ngikutin itu dong," katanya.
Dikatakan Bima Haria Wibisana, penghitungan kebutuhan formasi oleh BKN belum dapat terselesaikan lantaran belum semua kementerian dan lembaga (K/L) menyetorkan jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan.
"Kalau formasi CPNS tidak segera masuk, Kementerian PANRB akan kesulitan untuk membuka seleksi," demikian Bima Arya Wibisana.
"Jadi formasi itu harus dihitung total tuh, karena kan KemenPAN bermain total nasional. Kalau itu belum masuk semua ya agak sulit, karena itu juga harus ada izin prinsip, persetujuan dari Kemenkeu untuk pembiayaan. Jadi Kementerian Keuangan maunya berapa sih jumlahnya, kalau saya kan nggak bisa ngitung kalau nggak ada jumlahnya. Jadi itu semua kompleks ya," pungkas Bima Arya Wibisana.
Jadi Prioritas, Inilah Formasi CPNS 2023 dengan Kuota Paling Banyak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.