Wabup Puncak Jaya Papua Deinas Geley Hadiri Peresmian Kapela Nicolas Copu di Manggarai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Wakil Bupati Puncak Jaya, Papua, Deinas Geley, berkunjung ke Manggarai dalam rangka meresmikan tempat ibadah Kapela Santo Nicolas Copu, Paroki Santo Antonius Abas Beokina, Keuskupan Ruteng, pada Selasa 6 Juni 2023.

Wakil Bupati Puncak Jaya, Deinas Geley, bersama rombongan yang tergabung dalam komunitas Himpunan Bersatu Teguh terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma dan landing di Bandara Frans Lega Ruteng menggunakan pesawat private flite, pada selasa pagi.

Wabub Geley hadir bersama rombongan, Kardinal Suharyo dan dijemput secara adat oleh Bupati Manggarai Hery Nabit, Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, Imam Keuskupan Ruteng dan umat.

Baca juga: Tingkatkan SDM, Mutu dan Populasi Ternak, Dinas Peternakan Manggarai Gelar Diklat Petugas IB Sapi

Wabub Geley mengatakan, berkunjung ke Ruteng merupakan suatu hal yang tidak terbayangkan, tapi berkat Tuhanlah yang menghantarkan mereka untuk membawa misi sosial di tanah Nuca Lale, Manggarai.

Menurut Wabup Geley, gerakan Komunitas Himpunan Bersatu Teguh, yang di bawahi oleh Andreas Sofiandi ini, bagian dari gerakan memanusiakan manusia.

Himpunan Bersatu Teguh, juga kata Wabup Geley, sudah membangun satu tempat ibadah di Papua dan sudah melayani kurang lebih enam ratus operasi katarak.

"Pa Andreas adalah orang yang memanusiakan manusia. Pertama kali saya membawa mereka di Puncak Jaya, dan itu mereka operasi mata katarak. Semua bisa terselamatkan dengan total penyembuhan 597 tanpa biaya," ungkap Wabup Geley.

Baca juga: Kardinal Ignatius Suharyo Kunjungi Ruteng, Resmikan Kapela Santo Nicolas Copu

Menurutnya, komunitas ini mempunyai hati besar untuk membantu membangun kapela untuk anak-anak sekolah Minggu di Puncak Jaya Papua.

Sebagai pejabat pemerintah kata Wabup Geley, sangat mensyukuri dengan kepedulian dari Andres, yang sudah membantu pemerintah untuk membangun bagi masyarakat pinggiran.

"Kita berharap misi kedepan ini terus dilakukan, terus membangun membantu masyarakat yang terpinggirkan, baik Papua, NTT dan dimanapun itu, yang luput dari perhatian pemerintah," lanjutnya.

Bagi Wabup Geley, menyampaikan gerakan sosial ini sangat dibutuhkan di Tanah Papua. Kalau dari segi infrastruktur Papua sudah cukup bagus namun banyak hal lain yang masih kekurangan seperti, kesehatan, SDM dan fasilitas keadaan.

Baca juga: Kasus Terminal Kembur, PMKRI Ruteng Mosi Tidak Percaya Kejari Manggarai

"Ini sangat membantu masyarakat di bagian pinggir-pinggiran yang belum tersentuh pembangunan baik fisik maupun SDM," lanjutnya 

Kunjungi perdana ini di Manggarai kata Wabub Geley, sangat mengagumi keramahan masyarakat Manggarai, dengan penyambutan secara Adat. Hal itu juga menjadi kesamaan dengan budaya yang di anut masyarakat Puncak Jaya, Papua.

"Penyambutan yang luar biasa, kalau kita di Papua sana penjemputan pakai tali, tarian. Kalau disini ciri khasnya adalah pakai sarung, pakai topi, ini kebanggaan tersendiri," ungkapnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS