Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 8 Juni 2023, Hukum Utama dan Terutama

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Hukum Utama dan Terutama.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 8 Juni 2023 dengan judul Hukum Utama dan Terutama. 

Semua ketetapan itulah yang diikuti oleh semua saudara sebangsa. Hal ini mau disampaikan bahwa Tuhan selalu hadir dalam bentukNya yang paling nyata lewat kehadiran orang-orang yang kita cintai dalam hidup kita.

Dan itu tergambar secara nyata dalam diri Sara dan Tobia. Setelah Sara diserahkan kepadanya, Tobia bersama Sara masuk ke kamar dan berdoa bersama setelah mereka ditetapkan menjadi pasangan suami istri untuk memohon perlindungan.

Dan hasilnya mereka dibebaskan dari setan yang jahat itu dan mereka hidup bahagia. Mereka selalu menghadirkan Tuhan dalam setiap langkah hidup mereka.

Bagaimana dengan kita khususnya keluarga-keluarga kita? Masihkah kita duduk bersama sebagai satu keluarga untuk berdoa bersama atau makan bersama?

Zaman sekarang kita sudah mulai jarang melihat satu keluarga duduk berdoa bersama atau duduk makan bersama di satu meja.

Ikatan kekeluargaan semakin luntur karena sudah banyak kepentingan dan sifat individualisme semakin meraja karena sekularisme sudah pelan-pelan masuk merusak ikatan kekeluargaan satu sama lain.

Ditambah lagi dengan krisis ekonomi dan apalagi politik yang semakin memutuskan ikatan keluarga karena masing-masing orang mencari kebenarannya sendiri-sendiri.

Dan terlebih karena ego masing-masing orang semakin merajai hatinya sehingga orang lain bahkan keluarga sendiri dianggap sebagai musuh yang harus disingkirkan.

Maka marilah kita belajar seperti keluarga Tobit beserta anaknya Tobia dan Raguel bersama anaknya Sara. Mereka selalu mengedepankan relasi yang intim dengan Tuhan dan relasi ikatan kasih yang mendalam di antara mereka sebagai satu keluarga dan dengan sesama mereka.

Hal inilah yang diangkat Yesus dalam perbincanganNya dengan seorang ahli Taurat yang bertanya tentang manakah hukum yang paling utama.

Yesus menyebutkan dua hukum yang paling utama dan terutama yakni pertama: Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatanmu. Dan perintah yang kedua: kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.

Dua perintah ini menjadi perintah utama dan terutama dalam dan menjadi penggenapan akan seluruh hukum yang ada.

Keluarga Tobit dan Raguel menjadi contoh yang baik dari kisah ini tapi dalam segalanya, Yesus sendiri telah menjadi contoh paling utama bagi kita.

Relasinya dengan Bapa menjadikanNya semakin mencintai semua orang yang menderita dan yang meminta pertolongannya.

Bahkan nyawanya sendiri sebagai tebusan bagi banyak orang. Cinta yang sehabis-habisnya itulah yang menjadi contoh hidup paling paripurna.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved