Komitmen Polres Sikka dan Toko Buku Gramedia Maumere Perangi Stunting Melalui Buku

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Polres Sikka dan Toko Buku Gramedia Maumere turut membantu pemerintah memerangi stunting di wilayah Kabupaten Sikka.

Komitmen kedua lembaga itu dibuktikan dengan support Toko Buku Gramedia Maumere kepada Polres Sikka yang telah menjalankan program orang tua asuh untuk anak stunting dengan memberikan bantuan alat tulis, tas dan buku-buku bacaan terkait penanganan stunting dan gizi anak.

Kepala Toko Buku Gramedia cabang Maumere, Lilik Hendro Saputro usai menyerahkan bantuan alat tulis, tas dan buku-buku bacaan kepada Wakapolres Sikka, Kompol Ruliyanto Junaedi Putera Pahroen, S.Sos, S.I.K., menyebutkan, Toko Buku Gramedia Maumere mengapresiasi dan memberikan support kepada Polres Sikka yang saat ini sedang giat memerangi stunting.

Baca juga: Sewa Mobil Bak Terbuka, Warga Natarita Sikka Tempuh Perjalanan 4 KM Demi Air Bersih

"Dari Gramedia hari ini menyerahkan seperangkat alat tulis, buku-buku program stunting dan dengan bantuan ini kami berharap kami ikut memerangi stunting di Kabupaten Sikka," ujar Lilik Hendro Saputro, Rabu, 7 Juni 2023 di Mapolres Sikka.

Dia berharap, bantuan tersebut bisa dioptimalkan guna membantu Polres Sikka yang saat ini sedang memerangi stunting melalui program orang tua asuh anak stunting.

Sementara itu, Wakapolres Sikka, Kompol Ruliyanto Junaedi Putera Pahroen, S.Sos, S.I.K yang didampingi Kasubag Humas Polres Sikka, AKP Margono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Toko Buku Gramedia Maumere atas bantuan tersebut.

Baca juga: Warga Natarita Krisis Air Bersih, BPBD Sikka Tunggu Laporan

"Ini sangat bermanfaat bagi kami karena kami juga selaku leading sektor penanganan stunting sehingga kami bisa mendistribusikan bantuan ini kepada anak-anak penderita stunting," ujar Kompol Ruliyanto Junaedi.

Kompol Ruliyanto Junaedi Putera Pahroen, menjelaskan, Polres Sikka sudah mencanangkan program orang tua asuh bagi anak stunting sesuai dengan perintah Kapolda NTT. 

Dengan menjadi orang tua asuh, lanjut Kompol Ruliyanto, anggota Polri yang bertugas di Polres Sikka bisa memberikan edukasi, pengetahuan dan pemahaman tentang stunting.

Baca juga: Masyarakat Desa Natarita Sikka Kurang Air Bersih, DPRD NTT Sebut Kritik Kami dan Pemerintah

"Untuk anggota Polri itu wajib untuk menjadi orang tua asuh anak stunting," kata Kompol Ruliyanto.

Dia juga menjelaskan, buku-buku bacaan terkait penanganan stunting akan ditempatkan di beberapa titik pelayanan publik di lingkup Mapolres Sikka seperti pelayanan SIM, SKCK dan SPKT.

Selain anggota Polres Sikka bisa membaca buku tersebut, masyarakat umum juga bisa membaca buku-buku tersebut saat berada di lingkungan Mapolres Sikka.

Sedangkan alat tulis dan tas akan diserahkan kepada anak-anak penderita stunting.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, posisi validasi terhadap angka stunting di Kabupaten Sikka terakhir berada diangka 13,0 persen, turun dari 13,8 persen. Artinya, sekitar 2.984 anak yang masih menderita stunting. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS