KKB Papua

Polisi Tangkap 5 Anggota KKB Papua, Satu Pelaku Terlibat Pembunuhan Warga di Nogolait

Satgas Ops Damai Cartenmz kembali menangkap lima orang oknum yang diduga sebagai anggota KKB Papua pimpinan Yotam Bugiangge. Kini diproseshukumkan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TANGKAP ANGGOTA KKB - Satgas Ops Damai Cartenz menangkap lima oknum anggota KKB Papua pimpinan Yotam Bugiangge. Penangkapan dilakukan setelah kelompok kriminal tersebut melakukan aksi penyerangan terhadap tim gabungan TNI Polri yang melakukan patroli keamanan di Kabupaten Nduga. 

POS-KUPANG.COM - Satgas Ops Damai Cartenz kembali menangkap lima orang oknum yang diduga sebagai anggota KKB Papua pimpinan Yotam Bugiangge. Penangkapan dilakukan setelah aparat penegak hukum melakukan pendalaman terkait penyerangan aparat keamanan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Penangkapan lima oknum itu terjadi pada Selasa 30 Mei 2023. "Lima orang itu ditangkap di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan," ujarnya.

Penangkapan itu dilakukan, lanjut dia, setelah sehari sebelumnya, aparat menangkap dua orang yang diduga terkait KKB Papua. Dua oknum tersebut, yakni MK dan IK.

Dari dua oknum tersebut, satu di antaranya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan 11 warga di Kampung Nogolait pada Juli 2022.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, lima orang yang ditangkap itu masing-masing berinisial PB, AK, DB, JK dan PK.

Sementara sosok terakhir berinsial PK, melarikan diri sehingga tidak sempat ditahan. Sedangkan 4 oknum yang ditangkap itu telah diambil keterangannya dan semuanya mengaku kenal Yotam Bugiangge.

"Ini merupakan bagian dari proses penegakan hukum yang sudah diperintahkan Kapolda Papua untuk menangani kasus kriminal yang dilakukan KKB," tandas Rio melalui pesan singkat, Rabu 31 Mei 2023.

Dikatakannya, kelompok Yotam Bugiangge itu dalam beberapa waktu terakhir melakukan aksi kriminalnya di Distrik Kenyam. Mereka juga mengancam warga apabila tidak memenuhi permintaan mereka.

"Warga yang berada di Kompleks Nogolait sering mendapat ancaman karena selalu didatangi Yotam Bugiangge dan pasukannya. Anak buah Yotam itu selalu meminta bantuan bahan makanan dan uang. Kalau tidak diberikan makan diancam akan dibunuh," tuturnya.

Rio juga menyebut bahwa banyak keluarga dari Yotam Bugiangge yang tinggal di Nogolait, sehingga lokasi tersebut menjadi lokasi persinggahannya.

Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat 26 Mei 2023 dan Senin 29 Mei 2023.

Baca juga: Gembong KKB Papua Ditangkap di Tempat Persembunyian, Humas Polda: Pelaku Terlibat Banyak Insiden

Aparat keamanan kemudian berhasil menangkap anggota KKB berinisial MK yang diduga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2022.

Selain itu, aparat juga menangkap IK yang diduga menjadi simpatisan KKB. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved