KKB Papua

Gembong KKB Papua Ditangkap di Tempat Persembunyian, Humas Polda: Pelaku Terlibat Banyak Insiden

Tim gabungan TNI Polri kembali menciduk salah satu gembong KKB Papua yang selama ini terlibat dalam serangkaian tindakan anarkis di Kabupaten Yahukimo

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TANGKAP GEMBONG KKB - Salah satu gembong KKB Papua di Yahukimo ditangkap tim gabungan TNI Polri di Kompleks Eselon 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu 31 Mei 2023. Saat ditangkap, yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan sama sekali. 

POS-KUPANG.COM - Tim gabungan TNI Polri kembali menciduk salah satu gembong KKB Papua yang selama ini terlibat dalam serangkaian tindakan anarkis di Kabupaten Yahukimo.

Gembong dari Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut ditangkap saat tim gabungan yang dikenal sebagai Satgas Ops Damai Cartenz itu melakukan penggerebekkan di lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian KKB Papua, Rabu 31 Mei 2023.

Lokasi yang selama ini selalu digunakan sebagai tempat persembunyian Kelompok Separatis Teroris (KST), adalah sebuah rumah di Kompleks Eselon 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Saat diringkus, oknum pria yang terkenal sangar ini, tidak melakukan perlawanan sama sekali. ia malah pasrah atas keadaan yang dialaminya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan bahwa gembong KKB Papua yang ditangkap tim gabungan tersebut berinisial KB.

Selama ini, KB terlibat dalam sejumlah tindakan pidana yang terjadi di Kabupaten Yahukimo. KB terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan dan teror di wilayah tersebut.

"KB diamankan setelah aparat melakukan penggerebekan di salah satu rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian KKB di Yahukimo," kata Benny melalui rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Rabu 31 Mei 2023.

Salah satu insiden yang melibatkan KB, adalah penembakan anggota Brimob di KM 7 pada November 2022 silam. Dalam insiden itu, KB merupakan salah satu pelaku,” ungkapnya.

Untuk diketahui Yahukimo merupakan salah kabupaten yang tergolong sangat rawan di Papua Pegunungan. Daerah ini rawan oleh pelbagai tindakan anarkis yang dilakukan anggota KKB Papua.

Dalam aksi kriminalnya, KKB Papua tak hanya menyerang prajurit TNI Polri yang dinilainya sebagai musuh bebuyutan, tetapi juga menyerang warga sipil lainnya.

Setiap tindakannya sangat mengerikan. Pasalnya, kalau bukan menembak, berarti anggota KKB Papua tersebut melakukan tindakan kejam lainnya, seperti menikam korban dengan senjata tajam dan aksi tak terpuji lainnya.

Untuk meminimalisir hal tersebut, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono meningkatkan status operasi dari pengamanan daerah rawan atau Pamrahwan menjadi operasi siaga tempur.

Baca juga: Anggota Dewan Ini Ingatkan KKB Papua: Ancaman Bunuh Pilot Susi Air Bisa Hilangkan Simpati Dunia

Peningkatan status operasi itu dimaksudkan agar prajurit TNI senantiasa siaga dalam situasi apapun, termasuk dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan NKRI di Tanah Papua. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved