Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 1 Juni 2023, Rabuni, Supaya Aku Dapat Melihat

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Rabuni, Supaya Aku Dapat Melihat.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 1 Juni 2023 dengan judul Rabuni, Supaya Aku Dapat Melihat. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Rabuni, Supaya Aku Dapat Melihat.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Putra Sirakh 42: 15-25, dan bacaan Injil Markus 10: 46-52; Hari Lahir Pancaslia.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 1 Juni 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kata orang, ”Lebih baik tidak bisa berjalan daripada tidak bisa melihat. Sebab walau tidak bisa bepergian secara bebas, namun masih melihat matahari terbit dan terbenam serta indahnya bunga-bunga di taman, bisa melihat siapa saja yang ada di depan dan di sekitar kita dan banyak lagi hal yang bisa dIpandang mata. Sedangkan jika tidak bisa melihat, maka gelaplah seluruh dunia.”

Bartimeus, seorang pengemis buta duduk di pinggir jalan. Dia termasuk orang yang beruntung dalam hidupnya. Ketika mendengar bahwa Yesus lewat di sekitarnya, dia berteriak, ”Yesus Anak Daud, kasihanilah aku.”

Orang banyak menegurnya, tetapi dia terus saja berteriak minta tolong.

Yesus bertanya tentang apa yang dikehendaki Bartimeus.

Bartimeus menyatakan bahwa dia mengharapkan bisa melihat.

Yesus mengenal iman Bartimeus yang besar dan mengatakan, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau?

Bartimeus pun bisa melihat dan kemudian dia mengikuti Yesus.

Kegelapan yang dialami Bartimeus puluhan tahun kini berubah menjadi terang. Hal ini terjadi berkat pertemuannya dengan Yesus yang adalah sumber terang itu sendiri.

Yesus menunjukkan kasih dan cintaNya kepada Bartimeus yang memohon rahmat penyembuhan dariNya sehingga dia bisa melihat.

Anugerah penyembuhan itu terjadi berkat iman yang dimiliki Bartimeus. Imannya yang besar akan kekuatan Ilahi dari Yesus membuahkan hasil, dia bisa melihat.

Setelah menerima anugerah itu, dia mengikuti Yesus di dalam perjalananNya.

Hidup Bartimeus kini berubah. Dia meninggalkan mantel kegelapan hati, mantel kesombongan, mantel kemalasan dan memulai sesuatu yang baru setelah dijamah Yesus Sang Penyembuh.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Mei 2023, Berbagi Kebahagiaan dan Sukacita

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kita tidak lebih baik dari bartimeus. Kita pun perlu berteriak meminta Yesus untuk menyembuhkan kebutaan hati kita.

Yesus perlu menyentuh kita agar kita pun mau melepaskan segala mantel yang membuat kita terkungkung dalam kesempitan berpikir
dan kesombongan serta kemalasan untuk mengikuti Tuhan.

Dengan mengikuti Yesus berarti dia mau berjalan dalam Terang Kehidupan dan membagi sukacitanya kepada sesama.

Hal yang sama kiranya juga berlaku untuk kita.

Hendaklah kita tidak menyerah meskipun ada kesulitan dan tantangan untuk menjadi murid-murid Yesus dalam menghadirkan kebaikan dan cinta Tuhan bagi sesama di mana pun kita berada.

Hari ini, 01 Juni Hari Lahirnya Pancasila. Semoga kita tetap bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, selalu memupuk persatuan di antara kita, menjadi rakyat yang siap dipimpin dan bukan mau dengan bebas mengurus diri sendiri.

Semoga kita hidup adil dan jujur di hadapan Tuhan dan sesama.

Kontemplasi

Apakah Anda selalu melihat sesama dengan jernih?

Apakah Anda sudah meninggalkan mantel-mantel Anda yang menghalangi Anda dalam mengikuti Tuhan?

Apakah Anda masih mengandalkan Tuhan dalam keseharian hidupmu?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 30 Mei 2023, Jangan Menyuap Tuhan

Doa

Ya Tuhan, seperti Bartimeus orang buta yang berseru:”Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku”. Berilah aku keberanian untuk datang kepadaMu dalam kelemahan dan dosaku, karena aku percaya akan kemurahan hatiMu yang selalu siap menerima kedatanganku.

Dalam belaskasihMu, kasihanilah hambaMu ini. Amin.

Bapa kami...Salam Maria...Kemuliaan..

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 1 Juni 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 1 Juni 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 1 Juni 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Sirakh 42:15-25

Kemuliaan Tuhan dalam alam semesta

Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:

Karya Tuhan hendak kukenangkan, dan apa yang telah kulihat hendak kukisahkan. Segala karya Tuhan dijadikan dengan sabda-Nya. Matahari bercahaya memandang segala sesuatu,

dan ciptaan Tuhan penuh dengan kemuliaan-Nya. Kepada orang-orang-Nya yang kudus Tuhan tidak memberikan kemampuan untuk menceritakan segala karya-Nya yang mengagumkan itu.

Sebab Tuhan alam semesta telah menetapkan supaya jagat raya didukung dengan kemuliaan-Nya. Lubuk lautan dan hati diselami oleh-Nya, dan segala rencana hati diketahui-Nya.

Sebab Yang Mahatinggi mengenal segala sesuatu yang dapat dikenal dan menilik tanda-tanda zaman. Yang sudah-sudah diberitahukan-Nya, dan apa yang akan datang dimaklumkan oleh-Nya; dan bekas dari apa yang tersembunyi pun disingkapkan-Nya.

Tidak ada pikiran satu pun yang terluput dari Tuhan, dan perkataan mana pun tak tersembunyi bagi-Nya. Ciptaan besar dari kebijaksanaan-Nya diatur rapih oleh-Nya, sebab dari kekal sampai kekal Ia ada.

Tidak ada sesuatu pun yang dapat ditambahkan atau diambil dari pada-Nya. Dan Ia tidak membutuhkan seorang pun sebagai penasihat. Betapa eloklah segala ciptaan Tuhan, tetapi hanya sebagai bunga api sajalah yang tampak.

Semuanya hidup dan tetap tinggal untuk selamanya guna setiap keperluan, dan semuanya patuh kepada-Nya. Segala-galanya berpasangan, yang satu berhadapan dengan yang lain, dan tidak ada sesuatu pun yang diciptakan-Nya kurang lengkap. Yang satu menguatkan kebaikan dari yang lain, dan siapa gerangan pernah puas memandang kemuliaan Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 33:2-3.4-5.6-7.8-9

Ref. Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan.

1. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya lagu yang baru; petiklah kecapi baik-baik mengiringi sorak dan sorai!

2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

3. Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh napas dari mulut-Nya diciptakan segala tentara-Nya. Ia mengumpulkan air laut seperti dalam kantung, samudera raya ditaruh-Nya dalam bejana.

4. Biarlah seluruh bumi takut kepada Tuhan, biarlah segenap penduduk dunia gentar terhadap-Nya! Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

Bait Pengantar Injil – Yohanes 8:12

Refr. Alleluya.

Akulah cahaya dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, hidup dalam cahaya abadi.

Bacaan Injil – Markus 10:46-52

Yesus menyembuhkan Bartimeus

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho. Ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama murid-murid-Nya, dan orang banyak yang berbondong-bondong, duduklah di pinggir jalan seorang pengemis yang buta bernama Bartimeus, anak Timeus.

Ketika didengarnya, bahwa yang lewat itu Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Banyak orang menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” Maka Yesus berhenti dan berkata, “Panggillah dia!”

Mereka memanggil si buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah hatimu. Berdirilah, Ia memanggil engkau.” Orang buta itu lalu menanggalkan jubahnya. Ia segera berdiri, dan pergi mendapatkan Yesus.

Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?” Orang buta itu menjawab, “Rabuni, semoga aku dapat melihat.” Yesus lalu berkata kepadanya, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Pada saat itu juga melihatlah ia! Lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved