Konflik Sudan

Konflik Sudan - Militer Tangguhkan Partisipasinya dalam Pembicaraan dengan Saingan Paramiliter

Perkembangan itu merupakan pukulan bagi Amerika Serikat dan Arab Saudi yang menjadi penengah antara kedua belah pihak

Editor: Agustinus Sape
Deutsche Welle
Jenderal Sudan Abdel-Fattah Burhan berbicara kepada pasukan di tengah konflik yang sedang melanda negara di Afrika Timur itu. 

Sudan jatuh ke dalam kekacauan setelah pertempuran meletus pada pertengahan April antara militer, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel-Fattah Burhan, dan RSF, yang dipimpin oleh Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo.

Pertempuran itu telah menewaskan sedikitnya 866 warga sipil dan melukai ribuan lainnya, menurut Sindikat Dokter Sudan, yang melacak korban sipil. Jumlah korban bisa jauh lebih tinggi, kata kelompok medis itu.

Konflik telah mengubah ibu kota, Khartoum, dan daerah perkotaan lainnya menjadi medan perang, memaksa hampir 1,4 juta orang meninggalkan rumah mereka ke daerah yang lebih aman di dalam Sudan atau menyeberang ke negara tetangga.

Sejak awal, pemerintah asing berlomba untuk mengevakuasi diplomat dan warga negara mereka saat ribuan penduduk asing berebut untuk keluar dari negara Afrika.

(dailymail.co.uk)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS


 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved