KKB Papua

Anggota Dewan Ini Ingatkan KKB Papua: Ancaman Bunuh Pilot Susi Air Bisa Hilangkan Simpati Dunia

Laurensius Kadepa, anggota DPRD Papua mengingatkan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya yang mengancam akan membunuh pilot Susi Air.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
TAHAN DIRI        - Anggota DPRD Papua, Laurensius Kadepa meminta KKB Papua dalam hal ini Egianus Kogoya menahan diri atas ancaman pembunuhan terhadap pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens. Pilot tersebut sudah ditahan sejak Selasa 7 Februari 2023 dan sampai sekarang belum dilepas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut. 

Hal tersebut dikatakan Sebby dalam video singkat yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu 27 Mei 2023.

Dalam video tersebut, Egianus Kogoya memberi waktu kepada Indonesia agar dapat memenuhi tuntutan KKB Papua.

Yang diinginkan KKB Papua, dalam hal ini Egianus kogoya, adalah bernegosiasi terkait pembebasan sang pilot yang selama ini disanderanya.

"Kalau tidak ada pembicaraan, maka kami akan tembak Pilot," tegas Egianus dalam video tersebut.

Video yang berdurasi 1 menit lebih 11 detik itu, pilot Philips juga berbicara bahwa separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," kata Philips dalam video tersebut.

Baca juga: PM Papua Nugini Diminta Jadi Negosiator Kasus Pilot Susi Air, Begini Kata Pimpinan KKB Papua

Lebih lanjut Captain Phillips mengatakan, jika itu tidak terjadi dalam dua bulan maka mereka (KKB) mengatakan akan menembak dirinya.

Diketahui, Captain Phillips Mark Mertens telah disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), kelompok Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu di Hutan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hingga saat ini. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved