Berita Sumba Timur

Angka Stunting di Kabupaten Sumba Timur Turun

Hal ini diungkap David Melo Wadu saat menghadiri kegiatan pembukaan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumba Timur

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/FERDY NAGA
Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu saat kegiatan pembukaan forum koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten Sumba Timur 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga

POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu mengklaim angka stunting di Kabupaten Sumba Timur mengalami penurunan.

Berbagai upaya telah dilaksanakan sehingga persentase prevalensi stunting di Kabupaten Sumba Timur hingga bulan Februari 2022 tercatat 14,9 persen, turun menjadi 13,9 % pada bulan Februari 2023, 

Hal ini diungkap David Melo Wadu saat menghadiri kegiatan pembukaan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumba Timur tahun 2023, di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Senin 29 Mei 2023.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Sumba Timur dalam menurunkan angka stunting dan terhitung sejak Februari 2022 hingga bulan Februari 2023.

Baca juga: Pemda Sumba Timur Bentuk Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting 

"Dengan kelompok sasaran meliputi keluarga dengan remaja putri, calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu pasca persalinan, ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0 (nol) sampai  59 (lima puluh sembilan) bulan dan keluarga dengan anak stunting," imbuhnya.

Ia menjelaskan untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting, diperlukan upaya percepatan lintas program dan lintas sektor.

"Ini tentu berkat kerja sama semua pihak, di segala lini baik di pemerintahan maupun dari masyarakat. Tetapi sampai dengan saat ini masihlah belum memberikan hasil yang menggembirakan dan masih jauh dari target kita," jelasnya.

Ia mengatakan mencermati kemampuan penurunan persentasi prevalensi stunting Kabupaten Sumba Timur per tahun sebesar 6 % , maka besaran target penurunan persentase prevalensi Kabupaten yang sebesar 6 %.

Menurutnya dalam kurun waktu 1 tahun tersebut hanya dimungkinkan dapat dicapai melalui suatu upaya yang bersifat revolusioner (out of the box).

Baca juga: Padu Padan Tenun by Erwin Yuan Luncurkan Jaket Kulit Berpadu dengan Tenun Ikat Sumba Timur

"Untuk itu, ada beberapa catatan penting yang mutlak atau harus menjadi perhatian kita semua, yaitu
Telah dilaksanakan kerja revolusioner (out of the box), yang dimaksudkan sangat mustahil jika dikerjakan sendiri oleh pihak tertentu, baik hanya oleh satu OPD atau hanya oleh satu komponen," imbuhnya.

Ia mengatakan berarti hakekat dari konvergensi dalam bentuk kerja kolaboratif lintas instansi, lintas komponen dan lintas elemen pemerhati stunting (multi pihak) adalah sesuatu yang mutlak dan wajib hukumnya.

Ia juga menjelaskan hakikat konvergensi dalam bentuk kolaborasi tidaklah hanya dijadikan sebagai sebuah slogan belaka, namun sudah harus diwujudnyatakan secara riil dalam implementasinya di lapangan melalui perpaduan program dan kegiatan lintas sektor secara bersama-sama pada lokus yang sama dan tempus yang sama pula.

"Dengan pertimbangan bahwa keberadaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) merupakan amanat dari Perpres 72 tahun 2021 yang pada hakeketnya bersifat mandatoris, maka implementasi pelaksanaan seluruh dinamika kegiatan pengendalian stunting oleh setiap sektor pemerintah maupun swasta, dan komponen-komponen tertentu haruslah tetap berada dibawah koordinasi TPPS," jelasnya

Pada sisi yang lain ia mengatakan, untuk mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sumba Timurm maka perlu stunting perli diberlakukan sebagai arus utama atau mainstream, pada seluruh sektor pemerintah selaku penyelenggara pembangunan dengan mengintegrasikan stunting dalam penyusunan dan perumusan kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi masing- masing sektor pemerintah. (Cr21)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved