Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 28 Mei 2023, Accipere Sancti Spiritus - Terimalah Roh Kudus
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Accipere Sancti Spiritus; Terimalah Roh Kudus.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Accipere Sancti Spiritus; Terimalah Roh Kudus.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 20:19-23.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Hari Raya Pentakosta Minggu 28 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Rm. Franz Magnis Suseno dalam kunjungannya ke Kupang, Provinsi NTT mengajak Umat Kristiani untuk melakukan sikap positif dalam masyarakat majemuk.
Kehadiran umat Katolik di tengah masyarakat mesti memberi rasa nyaman dan damai. Dalam kehidupan sosial politik hendaknya spirit kepekaan sosial untuk saling menghargai dan menerima menjadi role model hidup bersama.
Hal ini ditegaskannya dalam talkshow yang mengusung tema, " Partisipasi Umat Katolik dalam Politik dan Demokrasi" yang digelar di Aula STIPAS Keuskupan Agung Kupang.
Bahwasannya, umat Katolik dipanggil dan di utus ke tengah dunia untuk meresapi dan menggaraminya dengan nilai-nilai Injil.
Kesaksian dan teladan hidup umat Kristiani hendaknya memancarkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kelemahlembutan, pengendalian diri dan kemurahan hati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Mei 2023, Rencana Tuhan Itu Selalu Indah, Yakinlah!
Sebagaimana ditegaskan Mgr. Petrus Turang, Uskup Agung Kupang, dalam berbagai kesempatan " Umat Katolik mesti menghadirkan tanda-tanda keselamatan dalam hidup bergereja dan bernegara".
Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari Pentakosta. Hari turunnya Roh Kudus atas para rasul yang berkumpul dan berdoa di Yerusalem.
Tuhan mencurahkan Roh Kudus ke atas para rasul dan muka bumi untuk menguduskan dan memperbaruinya.
Roh Kudus yang dicurahkan atas para rasul menerangi hati dan pikiran mereka untuk berani memberi kesaksian tentang Kristus yang telah bangkit dan mewartakan Injil ke seluruh dunia.
Dalam upaya memberi kesaksian dan pewartaan, para rasul hendaknya mengedepankan bahasa kasih dan damai yang berguna untuk mempersatukan pendengar serta umat Allah.
Kehadiran Roh Kudus berdampak bagi pembaruan diri sebagai pribadi maupun pembaruan gereja dan masyarakat.
Oleh Roh Kudus kita mampu mengakui " Yesus adalah Tuhan" dan dengan keyakinan berseru" Ya Bapa, Ya Allahku".
Kehadiran Roh Kudus dalam diri kita dan gereja memampukan kita untuk menjadi pelaku kebaikan yang hadirkan sukacita dan tanda -tanda keselamatan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 28 Mei 2023, Pentakosta, Roh Kudus Turun atas Kita
Dalam pelayanan gereja dan masyarakat kita diajak Rasul Paulus untuk menyadari bahwa "Ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya satu Roh.
Ada rupa-rupa pelayanan, tetapi hanya satu Tuhan. Ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah hanya satu. Dialah yang mengerjakan semuanya dalam semua orang " ( I Kor 12: 4-6).
Orang beriman yang dipenuhi Roh Kudus siap sedia menolak tindakan radikalisme, terorisme dan intoleransi. Gereja mesti menjadi jembatan-jembatan kecil yang menghubungkan banyak orang agar dapat hidup bersaudara dan bersesama dalam masyarakat majemuk.
Semoga kita semakin terbuka kepada Allah yang mencurahkan Roh Kudus bagi kita dan gereja agar mampu bersikap positif dan menjadi pelaku kebaikan dalam hidup bersama yang beranekaragam.
Yesus ketika menghembusi Roh Kudus kepada para murid Ia bersabda, "Terimalah Roh Kudus " (Accipere Sancti Spiritus) disertai dengan kuasa untuk mengampuni dosa orang yang mengakui dosa dan siap sedia diperbarui dalam Roh Kudus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 28 Mei 2023, Penuh dengan Roh Kudus
Semoga perayaan Pentakosta hari ini menggelorakan hati dan menguduskan hati, untuk menjadi pelaku kebaikan dalam masyarakat majemuk.
Roh Kudus juga meneguhkan komitmen untuk memperbaharui diri menjadi lebih baik sebagai anak-anak Allah.
Semoga pencurahan Roh Kudus yang diterima di Hari Pentakosta menggandakan kasih, sukacita dan damai sejahtera dalam hidup bersama.
Utuslah RohMu ya Tuhan dan barui muka bumi, Amin.
Salve.
Teks Lengkap Bacaan 28 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 2:1-11
“Mereka dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene,
pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 104:1.24.29-30.31.34
Refr. Utuslah Roh-Mu ya Tuhan dan jadi baru seluruh bumi.
1. Allahku nama-Mu hendak kupuji. Engkau amat agung berdandan sinar kebesaran.
2. Ya Tuhan berselubungkan cahaya. Bagai jubah raja langit Kaupasang bagai kemah.
3. Firman-Mu disampaikan oleh angin. Api yang berkobar tunduk pada-Mu bagai hamba.
Bacaan Kedua – 1 Korintus 12: 3b-7.12-13
“Kita semua telah dibaptis dalam Roh Kudus menjadi satu tubuh”
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, tiada seorang pun dapat mengaku, “Yesus adalah Tuhan,” selain oleh Roh Kudus. Ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya ada satu Roh. Ada rupa-rupa pelayanan, tetapi hanya ada satu Tuhan.
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu; Dialah yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Karena sama seperti Tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab kita semua, baik Yahudi maupun Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
Refr. Alleluya.
Datanglah, hai Roh Kudus, penuhilah hati kaum beriman dan nyalakanlah api cinta-Mu di dalam hati mereka.
Bacaan Injil – Yohanes 20:19-23
“Seperti Bapa telah mengutus Aku, kini Aku mengutus kamu. Terimalah Roh Kudus”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Setelah Yesus disalibkan, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di satu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Dan sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.
Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, “Damai sejahtera bagi kamu!” Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu!”
Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, “Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.