Pilpres 2024

Hasil Survei Capres 2024 Masih Fluktuatif, Anies Baswedan: Masih Ada Waktu Raih Kemenangan

Meski hasil survei Pilpres 2024 Anies Baswedan di posisi ketiga setelah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, namun ia tetap optimis bakal menang.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
OPTIMIS MENANG - Calon presiden yang akan diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan optimis akan meraih kemenangan pada Pilpres 2024 walaupun hasil terbaru survei Litbang Kompas memperlihatkan elektabilitasnya paling rendah dibanding dua rivalnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

POS-KUPANG.COM - Meski hasil survei Pilpres 2024 menempatkan Anies Baswedan pada posisi ketiga setelah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, namun hal tersebut tidak melorotkan spirit mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kepada awak media, Anies Baswedan menyebutkan bahwa hasil survei Litbang Kompas itu masih fluktiatif sifatnya. Pasalnya masih cukup panjang proses yang akan dilalui.

Meski selama ini, lanjut Mantan Mendikbud RI ini, hasil survei menempatkannya pada posisi terbawah, tetapi masih ada waktu untuk meraih kemenangan.

Untuk diketahui hasil terbaru Survei Litbang Kompas memperlihatkan elektabilitas Anies Baswedan paling rendah dibanding bakal capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Walau demikian faktanya, Anies santai memberikan respon. Ia menyebutkan bahwa hasil survei tersebut masih fluktuatif. Artinya, masih ada waktu untuk merebut kemenangan.

"Pilpres masih Februai 2024, masih delapan bulan lagi. Jadi perjalanan masih panjang. Banyak hal bisa saja terjadi," ucap Anies usai menghadiri acara Istigosah dan Pengajian Umum di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu 24 Mei 2023.

Ia juga menyebutkan, bahwa walau pun hasil survei itu masih fluktiatif, namun itu menjadi masukan untuk membuat dan menata rencana serta strategi.

Baca juga: Beda Respon Gerindra dan PDIP Pasca Prabowo Subianto Melambung Tinggalkan Ganjar Pranowo

Dia menyebutkan, intensitas survei belakangan ini memang cukup tinggi. "Rasanya setiap minggu, dua minggu ada survei. Jadi menggambarkan betapa tinggi perhatian. Dinamikanya juga masih sangat fluktuatif," ujarnya.

Menurut Anies, meski hasil survei berada di urutan paling rendah, tetapi Anies optimis akan bisa memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, masyarakat senantiasa mengharapkan perubahan. Dan, harapan itu bergaung di mana-mana. Olehnya ia optimis bakal memenangkan Pilpres 2024 nanti.

"Tentu harus berusaha, karena tidak mungkin dengan optimis saja," tegasnya.

Untuk diketahui, Litbang Kompas selalu melakukan survei elektabilitas bakal calon presiden atau capres menjelang Pemilu 2024.

Survei terbaru pada 29 April-10 Mei 2023. Hasilnya memperlihatkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas capres dengan mengantongi 24,5 persen.

Urutan kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13,6 persen dengan margin of error survei lebih kurang 2,83 persen.

Elektabilitas Prabowo meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang sama pada Januari 2023.

Kala itu, Prabowo mendapatkan elektabilitas 18,1 persen.  Sementara itu Ganjar berada di angka 22,8 persen.

Hasil itu menunjukkan penurunan 2,5 persen ketimbang survei Januari 2023, di mana ia memperoleh tingkat elektoral 25,3 persen.

Elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen dibandingkan survei Litbang Kompas Januari 2023.

Kala itu, tingkat elektoral Anies berada di angka 13,1 persen.

Elektabilitas capres di posisi keempat dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 5,8 persen, disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,9 persen.

Kemudian, peringkat kelima diduduki oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.

Diketahui terdapat 1.049 responden yang memberikan pilihan pada simulasi 3 nama capres yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April - 10 Mei 2023.

Oleh karenanya, pada simulasi tersebut margin of error berada di angka 3 persen.

Baca juga: Anies Baswedan Bandingkan Keberhasilan Jokowi dari SBY: Jalan Lebih Panjang, Tapi Itu Jalan Berbayar

Adapun secara keseluruhan survei Litbang Kompas dilakukan dengan tatap muka yang melibatkan 1.200 responden.

Para responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,83 persen. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved