Pilpres 2024

Anies Baswedan Bandingkan Keberhasilan Jokowi dari SBY: Jalan Lebih Panjang, Tapi Itu Jalan Berbayar

Anies Baswedan, calon presiden yang bakal diusung Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024, menyoroti secara tajam kepemimpinan Jokowi dari SBY bangun NKRI

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
KRITIK JOKOWI - Anies Baswedan tak henti-hentinya mengeritik Presiden Jokowi. Kali ini, ia membandingkan kinerja Jokowi dan SBY dalam membangun ruas jalan di Indonesia. Jokowi bangun jalan terpanjang, tapi umumnya jalan berbayar. Sedangkan SBY bangun jalan tak berbayar alias gratis yang lebih banyak digunakan masyarakat. 

POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan, calon presiden yang bakal diusung Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024, menyoroti secara tajam kepemimpinan Jokowi dari SBY dalam membangun negeri tercinta.

Sorotan tajam mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dikemukakan Anies Baswedan saat dirinya diundang dalam acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Sabtu 20 Mei 2023 lalu.

Pada momen itu, Anies menyinggung sejumlah hal, di antaranya pembangunan jalan nasional. Ia menyebutkan jalan yang dibangun Presiden Jokowi memang lebih panjang dari ruas jalan yang dibangun Presiden SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ).

Namun ruas jalan yang dibangun Jokowi merupakan jalan berbayar. Ruas jalan berbayar itu lebih panjang dari yang dibangun Presiden SBY.

Sebelum menyentil item pembangunan tersebut, Anies terlebih dahulu menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan pada masa kepemimpinan Jokowi lebih panjang dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.

Akan tetapi, katanya, infrastruktur jalan yang dibangun era Jokowi merupakan jalan berbayar. Sedangkan jalan-jalan yang tak berbayar atau gratis sangat sedikit.

Padahal, jalan tak berbayar itu dipakai untuk mobilitas penduduk dari sudut desa ke perkotaan. Anies lantas membandingkan pembangunan jalan yang tak berbayar di era Jokowi dengan era SBY.

Anies menyebutkan, untuk item ini saja, SBY unggul tujuh kali lipat lebih dari Jokowi. "Kalau coba saya bandingkan dengan pemerintahan 10 tahun yang lalu di jaman presiden pak SBY, jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7 setengah kali lipat."

"Bila dibandingkan dengan jalan nasional, di pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 590 Km di 10 tahun sebelumnya 11.800 Km 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, kita belum bicara standar dan lain-lain, kita bicara panjangnya," jelasnya.

Anies menandaskan, seharusnya pembangunan infrastruktur jalan, lebih berpihak pada masyarakat kecil. Itu artinya, yang harus diprioritaskan, adalah pembangunan jalan yang tak berbayar alias gratis bagi masyarakat.

Baca juga: Ramai-ramai Kritik Jokowi, Anies Baswedan, JK, AHY Sindir Pembangunan Tol dan Penegakan Hukum

Begini Respons Istana

Istana melalui Kepala Staf Presiden (KSP)Moeldoko angkat bicara terkait kritikan Anies Baswedan mengenai pembangunan tol di era Presiden Jokowi.

Moeldoko mengatakan pembangunan tol atau jalan berbayar tersebut juga dirasakan manfaatnya oleh rakyat kecil.

"Saya pikir kalau kita pernah jadi rakyat kecil seperti saya, bagaimana sulitnya naik bus dengan waktu yang lama."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved