Ibadah Haji 2023
108 Hotel di Mekkah Bakal Tampung Jemaah Haji Reguler
Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan sebanyak 108 hotel di Makkah siap menyambut jemaah haji reguler.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH ) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan sebanyak 108 hotel di Mekkah siap menyambut jemaah haji reguler.
Calon haji gelombang pertama yang sudah tiba di Madinah sejak 24 Mei 2023, mereka akan tinggal di Kota Nabi lebih kurang sembilan hari.
Setelah itu, secara bertahap mereka diberangkatkan ke Makkah Al Mukarramah mulai 2 Juni.
"Masih ada waktu sepekan jelang kedatangan Jemaah Haji Indonesia ke Mekkah. Hari ini kita cek sejumlah hotel, utamanya yang akan menjadi kantor sektor. Alhamdulillah, semua sudah siap," terang M Subhan Cholid di Makkah, Jumat 26 Mei.
Subhan menegaskan bahwa PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 108 hotel di Mekkah untuk 203.320 jemaah haji reguler berdasarkan kuota dasar.
Jumlah ini masih ada kemungkinan bertambah seiring adanya tambahan kuota sebanyak 8.000 jemaah.
Sebanyak 108 hotel di Mekkah itu terbagi dalam 11 sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram.
Baca juga: Serangan Jantung, Jemaah Calon Haji Meninggal di Madinah
Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Hatam sekitar 850 meter, sedang jarak terjauh sekitar 4.300 meter.
PPIH Arab Saudi telah siapkan bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang.
Kata Subhan, bus Shalawat ini akan beroperasi selama 24 jam.
Akomodasi jemaah Indonesia ini tersebar di lima wilayah. Sektor 1 dan 2 berada di Mahbas Jin.
Sektor 3 sampai 5 berada di kawasan Syisah. Sektor 6 dan Sektor 7 di Raudlah.
Sektor 8 dan 9 di Jarwal sedang sektor 10 dan 11 ada di wilayah Misfalah.
"Kita cek kesiapan hotel, mulai dari kamar, kantor layanan, hingga klinik kesehatan dan lobby hotel. Alhamdulillah siap. Insya Allah 108 hotel yang telah dikontrak, siap sambut kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah," sebut Subhan.
"Kita cek juga sejumlah fasilitas pendukung Haji Ramah Lansia, seperti ketersediaan kursi roda dan tempat duduk prioritas bagi lansia," tandasnya.
Baca juga: Kisah Herlambang Mantan Sopir Metromini Naik Haji
Rumah Sakit untuj Jemaah
Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin pun memastikan kesiapan pelayanan dua rumah sakit Arab Saudi itu setelah melakukan audiensi dengan pihak Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz di Madinah.
"Alhamdulillah siang ini kita berkoordinasi dengan Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz, alhamdulillah juga mereka menyambut baik dan akan bekerja sama dengan kita," kata Zaenal Muttaqin di Madinah, Arab Saudi, Jumat 26 Mei.
Kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi dalam penanganan pasien rujukan Jemaah Haji Indonesia di Madinah.
Zaenal pun menekankan bahwa nantinya dua rumah sakit di Madinah itu akan dijadikan rumah sakit yang menangani jemaah Haji jika membutuhkan penanganan lebih lanjut terkait kondisi kesehatannya.
"Nantinya RS King Fahd dan RS King Salman Bin Abdul Aziz akan menjadi rumah sakit rujukan dari KKHI Madinah bagi pasien jemaah Haji Indonesia yang membutuhkan penanganan lebih lanjut," jelas Zaenal.
Terkait kenyamanan para jemaah Haji saat berada di Arab Saudi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah berkomitmen untuk menyediakan akses pelayanan kesehatan untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.