Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Supaya Mereka Sempurna Menjadi Satu
Renungan Haria n Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Supaya Mereka Sempurna Menjadi Satu.
POS-KUPANG.COM - Renungan Haria n Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Supaya Mereka Sempurna Menjadi Satu.
RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 20: 28-38, dan bacaan Injil Yohanes 17: 20-26.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 25 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada umumnya panorama alam bumi Flobamorata sangat indah membentang dari udara, laut dan darat. Biarpun sebagian besarnya gersang tapi mempesona kala musim hujan.
Semua itu sangat sempurna dan utuh sebagai ciptaan Tuhan. Karena segalanya tanpa celah dan cacat, tanpa sentuhan sedikit pun tangan manusia.
Itulah lambang kesempurnaan diri Sang Pencipta yang mungkin berbeda dengan daerah lain.
Begitu berani Paulus bersaksi di Yerusalem tentang Kristus yang tersalib. Paulus memang keturunan Yahudi dari golongan Farisi yang mengikuti Yesus.
Tak heran jika ia tahu baik banyak orang Farisi yang ada di situ yang mengakui adanya kebangkitan.
Tambah lagi dengan orang Saduki yang tak sepaham dengan kaum farisi dalam hal kebangkitan orang mati.
Sebab itu Paulus kacaukan mereka hingga beberapa ahli taurat dari golongan Farisi yang tampil membela Paulus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Tetap Bersatu dan Kompak
Di malam hari itu Tuhan menampakkan diri dan berkata,:"Kuatkanlah hatimu! Sebagaimana engkau bersaksi tentang AKU di Yerusalem, hendaklah juga engkau pergi bersaksi tentang AKU di Roma."
Keanekaan dalam gereja tak dapat diseragamkan. Menyamakan persepsi soal kesatuan itu pun mustahil. Sebab doktrin dan pandangan teologisnya tersendiri.
Atas dasar itu, maka Yesus terus mendoakan para murid agar mereka yang percaya tetap bersatu.
Dalam doa di malam perjamuan terakhir itu terungkap visi dan dan harapan Yesus akan terwujudnya kerajaan Allah.
Doa Yesus adalah harapan dalam mewujudkan kesatuan para pengikut-Nya dalam kesaksian. Sebab itu umat beriman harus bisa mengembangkan cara hidup harmonis, penuh kasih serta saling menghargai.
Jalan hidup serupa adalah usaha Yesus seturut tuntutan-Nya di dunia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 25 Mei 2023, Tuhan Memberikan Kekuatan kepada Kita untuk Bersaksi
Apa usahaku sendiri dalam kebersamaan demi mencapai kesempurnaan hidup?
Salam Seroja, Sehat Rohani dan Jasmani di Hari Kamis Masa Paska. Alleluia buat semuanya. Tetap taat untuk menjalankan Prokes.
Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.
Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 25 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 20:28-38
“Hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perpisahan dengan para penatua jemaat dari Efesus, Paulus berkata, “Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar supaya mengikut mereka.
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada henti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan.
Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga. Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.”
Sesudah mengucapkan kata-kata itu, Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua. Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu, dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena Paulus katakan, bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c
Refr. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
1. Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. Demi bait-Mu di Yerusalem raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
2. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan, bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
3. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat! Akuilah kekuatan Allah.
4. Kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuatan-Nya di dalam awan-awan. Terpujilah Allah!
Bait Pengantar Injil – Yohanes 17:17b.a
Refr. Alleluya.
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Bacaan Injil – Yohanes 17:11b-19
“Supaya mereka sempurna menjadi satu”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya, “Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku. Aku telah menjaga mereka, dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu. Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka, dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia. Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.