Berita Sikka
Pariwisata di Lewomada Sikka Tidak Terpengaruh Kasus Rabies
kepada setiap warga untuk mulai lakukan pencegahan dengan mengikat hewan penular rabies atau dikandangkan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Pemerintah Desa Lewomada Kecamatan Talibura menilai kasus anjing rabies yang sedang menimpa kabupaten Sikka, tak akan berpengaruh pada kunjungan wisatawan.
Kasus rabies yang terjadi di Kabupaten Sikka, mengakibatkan ratusan warga digigit hewan penular rabies(HPR), 1 orang meninggal dunia dan 10 orang dinyatakan positif terkena virus rabies.
Salah satu kasus gigitan terjadi di desa Lewomada yaitu YNT (2 Tahun 1 Bulan) warga Dusun Bokang Desa Lewomada Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka digigit anjing, Senin 15 Mei 2023 malam.
"Di desa Lewomada ada satu kasus gigitan dari hewan penular rabies tapi tidak terpengaruh pada pariwisata, wisatawan tetap datang untuk berkunjung," kata kepala desa Lewomada Dominikus Pondang, saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Rabu 24 Mei 2023.
Baca juga: Diterjang Gelombang, Ruas Jalan Bola-Hale di Sikka Nyaris Putus
Ia menambahkan wisatawan sendiri tak terlalu terpengaruh dengan kasus rabies tersebut.
Walaupun tak berpengaruh pada kunjungan wisatawan, namun pemerintah desa Lewomada sudah memberitahukan kepada setiap warga untuk mulai lakukan pencegahan dengan mengikat hewan penular rabies atau dikandangkan.
Selain itu, berbagai cara, seperti vaksin, diminta untuk secepatnya dilakukan di desa Lewomada sehingga tidak berdampak bagi orang lain bahkan menyebar sampai ke daerah lain.
Oleh karena itu ia berharap kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat agar bisa mengeliminir kasus rabies itu pada masyarakat.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS