Berita Sikka

Bocah 4 Tahun di Sikka Digigit Anjing di Bagian Wajah, Langsung Disuntik VAR

Seorang bocah berusia 4,5 tahun di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka terkena gigitan anjing di bagian kepala dan wajah

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
VAKSINASI - Petugas kesehatan hewan sedang melakukan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) di Kelurahan Waioti Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka, Sabtu 13 Mei 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kasus gigitan anjing dengan korban anak-anak kembali terjadi di Kabupaten Sikka.

Seorang bocah berusia 4,5 tahun di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka terkena gigitan anjing di bagian kepala dan wajah tepatnya di bagian bawah mata sebelah kanan, Rabu 23 Mei 2023 sekitar pukul 08.00 wita, 

Kepada POS-KUPANG.COM, orang tua bocah yang menjadi korban gigitan anjing itu yang enggan menyebutkan namanya, menjelaskan, anjing yang menggigit anaknya tersebut milik tetangga yang juga masih ada hubungan keluarga.

"Anak ini mau main di tetangga yang masih keluarga juga, kebetulan adiknya yang masih 9 bulan juga ada di sebelah. Pas mau ke sebelah, dia jatuh, mungkin anjing yang sementara lewat kaget dengan dia jatuh, respon anjing itu langsung gigit anak ini di kepala dan di sebelah bawah mata," ungkap ibu kandung bocah 4 tahun saat berada di IGD RSUD TC Hillers Maumere.

Baca juga: Pariwisata di Lewomada Sikka Tidak Terpengaruh Kasus Rabies

Setelah digigit, dia langsung mencuci luka bekas gigitan anjing menggunakan air bersih dan kemudian membawa anaknya ke Puskesmas Nita untuk mendapatkan perawatan dan mendapatkan suntikan vaksin nti rabies (VAR).

Selain mendapat suntikan VAR di Puskesmas Nita, anak tersebut juga sudah mendapatkan suntikan serum anti rabies (SAR) di RSUD TC Hillers Maumere.

Sedangkan anjing tersebut langsung dipotong dan kepala anjing tersebut langsung dibawa ke Laboratorium Keswan Kabupaten Sikka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dia juga menyebutkan, meski sudah dihimbau berulang kali, anjing yang berada di kompleks tempat tinggal mereka di Kelurahan Madawat masih banyak yang berkeliaran.

Baca juga: Pemkab Sikka Vaksinasi 1.847 HPR untuk Cegah Rabies

Sementara itu, Kepala IGD RSUD TC Hillers Maumere, Hendrikus Kedong mengatakan, hampir setiap hari, selalu ada anak-anak korban gigitan yang menjadi korban gigitan anjing yang masuk ke IGD RSUD TC Hillers Maumere.

"Setiap hari itu selalu saja kasus yang masuk kesini dan korbannya itu rata-rata anak. Maka kami imbau untuk semua warga masyarakat untuk selalu berhati-hati," ujar Hendrik saat ditemui di IGD RSUD TC Hillers Maumere.

Selain terkena gigitan anjing, kata dia, ada juga bocah di Kecamatan Nele yang terkena gigitan monyet.

Dengan semakin banyaknya kasus gigitan anjing, Hendrikus Kedong juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sikka khususnya yang memelihara anjing, sebaiknya diikat dan divaksin.

Apabila terkena gigitan, dicuci dengan air bersih dan sabun dibawa air mengalir selama 15 menit.

"Itulah penanganan yang paling pertama yang harus dilakukan sebelum dibawa ke IGD," ujar dia. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved