Berita Sabu Raijua
Bupati Sabu Raijua Terharu Saat Panen Garam di Desa Bodae
Dominggus juga Berterimakasih Kepada Pemerintah Daerah Sabu Raijua atas peningkatan pembagian bagi hasil panen garam tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA - Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N Rihi Heke,M.Si sampaikan bahwa dirinya terharu saat melaksanakan Panen Garam di Desa Bodae Kecamatan Sabu Timur Senin 22 Mei 2023.”Saya begitu terharu dengan momen saat ini.” Ucap Bupati Nikodemus.
Pantauan POS-KUPANG.COM, sebelum melaksanakan panen garam terlihat masyarakat bersama jajaran pemerintah melaksanakan Ibadah sebagai ucapan syukur, terlihat pada Panen tersebut Bupati Nikodemus didampingi Kepala Dinas PMPTSP Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Sabu Raijua Lagabus Pian, serta Camat Sabu Timur Ramenius M. Djo , bersama tokoh agama dan Penambak Garam bersama-sama memanen.
Bupati Nikodemus menyampaikan bahwa alasan dirinya begitu terharu karena semangat penambak garam yang tidak pernah padam.
”Saya merasa terharu karena dalam kondisi saat ini mereka masi punya semangat bekerja yang tidak padam sampai sekarang, walaupun banyak yang menekan agar semangat itu mati, tetapi semangat itu tetap ada,” ucap Bupati Nikodemus.
Baca juga: Polres Sabu Raijua Gelar Upacara Kesadaran Perdana
Bupati Nikodemus berharap lewat panen tersebut masyarakat yang merupakan penambak garam dapat kembali menikmati hasil dari penjualan garam serta dapat terus bersemangat dalam bekerja.
Kepala Dinas PMPTSP Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Sabu Raijua Lagabus Pian, menyampaikan bahwa bagi hasil panen garam tersebut berupa 65 Persen untuk Penambak dan 35 persen untuk pemerintah.
Lagabus juga menyampaikan bahwa kedepannya tambak Garam tersebut akan dikelolah sepenuhnya oleh masyarakat.
”Kedepannya tambak Garam ini akan dikelola sepenuhnya oleh masyarakat, sehingga kita bagi dalam tiga tahapan, tahapan pertama pembagian 50 persen 50 Persen, lalu tahap kedua 65 persen untuk Penambak dan 35 Persen untuk Pemda, dan nantinya tahap ketiga akan sepenuhnya dikelolah Masyarakat,” ungkap Lagabus.
Ramenius M. Djo Camat Sabu Timur menyampaikan bahwa terdapat dua tambak Garam di wilayahnya dan untuk panen di Desa Bodae sekitar 17 Ton.
”Dikecamatan ini terdapat tambak Garam di dua desa yaitu Eiada dan juga Bodae, Untuk panen saat ini kisaran 17 Ton,” ucap Ramenius.
Dominggus Djara Leba salah satu Penambak Garam menyampaikan bahwa Panen tersebut merupakan Panen perdana di tahun 2023.
Baca juga: Kementerian Agama Sabu Raijua Gelar Kegiatan Moderasi Beragama
”Ini merupakan panen pertama disini sejak Seroja dan setiap sepuluh hari kita bisa lakukan panen seperti ini dan sekarang sekitar 16-17 Ton,” ucap Dominggus.
Pada kesempatan tersebut Dominggus juga Berterimakasih Kepada Pemerintah Daerah Sabu Raijua atas peningkatan pembagian bagi hasil panen garam tersebut.
”Saya juga Berterimakasih Kepada Pemerintah karena sekarang bagi hasil ke kami sudah naik 65 persen, juga untuk yang kerja kami juga bisa atur karena selama ini yang malas kerja, juga sama gajinya, sehingga sekarang kami bisa atur untuk gaji,” ucap Dominggus.
Mikael Lado pemilik lahan tambak garam tersebut menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan 5 persen dari hasil penjualan garam tersebut.”Saya mendapatkan keuntungan 5 persen dari hasil garam yang dijual,” ucap Mikael.
Mikael berharap tambak Garam tersebut dapat terus beroperasi.” Saya berharap tambak garam ini dapat terus beroperasi seperti sekarang ini,” harap Mikael.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS