Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 21 Mei 2023, Mereka Mengenal Engkau Satu-satunya Allah yang Benar

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden dengan judul "Inilah hidup kekal: yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah

Editor: Agustinus Sape
thebayfriendshipclub.co.za
Ilustrasi Yesus berdoa. "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden dengan judul "Inilah hidup kekal: yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus".

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 1: 12-14, bacaan kedua 1Petrus 4: 13-16, dan bacaan Injil Yohanes 17: 1-11a.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 21 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

1. Seluruh bab 17 Injil Yohanes merupakan DOA SYAFAAT YESUS untuk semua murid-Nya, baik yang ada pada waktu itu maupun semua pengikut-Nya sepanjang zaman. Yesus membawa kita dalam doa-Nya ke hadirat Allah, atau lebih tepat ke dalam Hati Tuhan Mahapenyayang.

2. Doa itu dimulai dengan seruan, "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau."

'Saat' yang dimaksudkan adalah saat Yesus menyelesaikan tugas penebusan yang diberikan Bapa melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Dengan itu Kristus dimuliakan, dan Bapa dimuliakan dalam Putra.

3. Penebusan Kristus dimaksudkan untuk memberikan hidup kekal bagi kita, yaitu kepenuhan hidup dalam persatuan dengan Tritunggal Mahakudus.

4. "Inilah hidup kekal, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."

'Mengenal' di sini bukan dalam arti pengetahuan teoretis, melainkan mengenal secara intim dengan seluruh jiwa raga, yang berarti: mencintai Tuhan.

Oleh penghayatan kasih akan Tuhan, maka saat ini pun kita sudah mulai ambil bagian dalam hidup yang kekal itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 21 Mei 2023, Setia Menanggung Penderitaan

5. Dalam Bacaan Pertama dari Kisah Para Rasul 1: 12-14, kita simak bahwa para Rasul berdoa bersama Bunda Maria serta murid-murid lain menanti kedatangan Roh Kudus. Ini juga yang kita buat bersama-sama dalam Novena Pentekosta di hari-hari ini.

6. Ketika kita berdoa bersama Bunda dalam Novena Pentekosta ini, baiklah kita ingat bahwa Yesus sudah lebih dulu mendoakan kita dan senantiasa mengantarai kita pada Bapa.

Karena itulah dalam Bacaan Kedua Rasul Petrus menasihati kita untuk bersukacita bila kita menderita karena Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 21 Mei 2023, Sehati Bertekun dalam Doa

7. DOA:

+ Tuhan Mahapenyayang, kami menyatukan doa kami yang sahaja dengan Doa Syafaat Yesus serta doa Bunda Maria bagi keselamatan umat manusia.

Utuslah Roh Kudus terjanji untuk menyembuhkan yang sakit dan terluka, menyucikan semua yang ternoda dosa, menghantar pulang yang tersesat, menyatukan kembali yang tercerai berai dalam lindungan Kasih Tuhan.

"Emitte Spiritum tuum et creabuntur, et renovabis faciem terrae"

"Utuslah Roh-Mu maka mereka diciptakan lagi, dan Engkau akan membarui muka bumi" + Amin.

Salam kasih, doa dan persembahan Ekaristi untukmu.

Teks Lengkap Bacaan 21 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Mei 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 1:12-14

“Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa”

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Setelah Yesus diangkat ke surga, dari bukit yang disebut Bukit Zaitun kembalilah para rasul ke Yerusalem yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya. Setelah tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas tempat mereka menumpang.

Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, Simon orang Zelot, dan Yudas bin Yakobus.

Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 47:2-3.6-3.8-9

Refr. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.

1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: Diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

3. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! Wajahmu kucari, ya Tuhan, seturut firman-Mu “Carilah wajah-Ku!”

Bacaan Kedua – 1 Petrus 4:13-16

“Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:

Saudara-saudara terkasih, bersukacitalah sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus. Dengan demikian kamu pun boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Kristus menyatakan kemuliaan-Nya.

Berbahagialah kamu, jika dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri, penjahat atau pengacau.

Tetapi, jika kamu harus menderita sebagai orang Kristen, janganlah malu karena hal itu. Malah kamu harus memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil – Yohanes 14:18

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, sabda Tuhan. Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita.

Bacaan Injil – Yohanes 17:1-11a

“Bapa, permuliakanlah Anak-Mu”

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Dalam perjamuan malam terakhir Yesus menengadah ke langit dan berdoa, “Bapa, telah tiba saatnya: permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.

Sama seperti Engkau telah memberi kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk Kulakukan.

Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku, dan mereka telah menuruti firman-Mu.

Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka, dan mereka telah menerimanya.

Mereka tahu benar-benar bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku,

sebab mereka adalah milik-Mu, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. Dan Aku tidak lagi ada di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved