Berita Ngada

Momen Pancawindu dan RAT, Bupati Ngada Ajak Kopdit Sangosay Terus Kampanyekan Hidup Hemat

ekosistem kerja tidak boleh hanya pada tataran ide dan diskusi semata atau asal ada kegiatan namun tidak memberikan dampak yang konkrit.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
FOTO BERSAMA - Foto bersama Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu didampingi Gubenur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Ngada Andreas Paru, GM Kopdit Sangosay, Ludovikus Lenga dan Ketua Pengurus Kopdit Sangosay, Petrus EY Ngilo Rato saat momen pembukaan RAT Kopdit Sangosay di Aula Jhon Thom, Kota Bajawa, Kabupaten Ngada, Jumat 19 Mei 2023.  

Tercatat pula bahwa sampai dengan Desember 2022 sudah sebanyak 177.801 orang masyarakat Kabupaten Ngada yang menjadi anggota koperasi dengan total aset yang dimiliki seluruh Koperasi di Kabupaten Ngada pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 1.622.335.144.479,00- (Satu Triliun Enam Ratus Dua Puluh Dua Miliar Tiga Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Empat Puluh Empat Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah).

Gubernur NTT Ajak Bangun Ekosistem Kerja

Sementara itu Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, yang membuka kegiatan RAT Kopdit Sangosay, mendorong terbangunnya ekosistem kerja yang nyata antara pemerintah, Gereja dan Koperasi untuk demi terwujudnya kesejahteraan.

Dia menegaskan, ekosistem kerja tidak boleh hanya pada tataran ide dan diskusi semata atau asal ada kegiatan namun tidak memberikan dampak yang konkrit.

Oleh karena itu, Gubernur Viktor meminta agar Pemerintah Kabupaten Ngada, Gereja dan Koperasi berkolaborasi menghasilkan produk asli Ngada seperti pakan ternak dan lain sebagainya yang kemudian bisa menumbuhkan perekonomian di Ngada.

Menurut Viktor, Nusa Tenggara Timur sesungguhnya provinsi yang kaya, namun kekayaannya belum mampu dikelola secara maksimal.

"Hari ini Nusa Tenggara Timur bukan merupakan Provinsi yang miskin, tetapi kenyataannya adalah Nusa Tenggara Timur belum mengerjakan kekayaan yang ada secara optimal," kata Gubernur.

"Untuk itu dari tempat ini saya minta kepada Ketua dan manager Sangosay untuk kita bekerja bersama-sama agar embel-embel NTT sebagai Provinsi termiskin bisa dihilangkan” imbuhnya. (ORC).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved