Pilpres 2024
Pasangan Ganjar-Sandiaga Uno Lebih Diminati Ketimbang Prabowo-Erick Thohir dan Anies Baswedan-AHY
Pasangan Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno lebih diminati publik ketimbangan duet Prabowo-Ercik Thohir dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
POS-KUPANG.COM – Pasangan Ganjar Pranowo – Sandiaga Uno lebih diminati publik ketimbangan duet Prabowo-Ercik Thohir dan Anies Baswedan-AHY. Duet Ganjar-Sandiaga mendapatkan persentase elektabilitas tertinggi dari dua rival politiknya.
Hal ini terlihat dari hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia terhadap pasangan capres dan cawapres yang bakal bertanding pada Pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei ini dipaparkan Direktur Eksekutif IPI ( Indikator Politik Indonesia ), Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring yang tema 'Peta Elektoral Pasca Deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP dan PPP', Kamis 18 Mei 2023.
Dikatakannya, dalam simulasi tiga pasangan capres, duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno mendapatkan elektabilitas tertinggi. Dalam survei tersebut, elektabilitas pasangan ini tercatat 38 persen.
Pasangan Ganjar-Sandi Uno bahkan mengalahkan pasangan Prabowo Sububianto-Erick Thohir yang memperoleh hasil 32,2 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 19,2 persen. Sedangkan yang tidak tahu/tidak menjawab 10,6 persen.
Pada simulasi berikutnya, Burhanuddin Muhtadi menyatakan pasangan Ganjar-Sandi juga mengalahkan pasangan Prabowo-Erick dan pasangan Anies-Khofifah Indar Parawansa.
Ganjar-Sandi memperoleh 37 persen, Prabowo-Erick memperoleh 34,3 persen dan Anies-Khofifah mendapatkan 17,9 persen. Sementara yang tidak menjawab/tidak tahu sebanyak 10,8 persen.
"Kalau Pak Ganjar berpasangan dengan Sandi mendapatkan 37 persen, Pak Prabowo dengan Erick 34,3 persen, dan Mas Anies dan Khofifah 17,9 persen," ujar Burhanuddin.
Adapun target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sample melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Bakal Berani Sodorkan Nama Cawapres 2024, Begini Kata Ujang Komaruddin
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.290 responden, dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.