Berita Sumba Barat Daya
Gandeng Pengusaha Kembangkan Lokasi Wisata Pantai Mananga Aba Sumba Barat Daya
Bila ingin berwisata ke Pantai Mananga Aba dapat menggunakan kendaraan sepeda motor ataupun mobil dengan waktu tempuh sekitar 30 menit
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Lokasi wisata Pantai Mananga Aba terletak di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Bila ingin berwisata ke Pantai Mananga Aba dapat menggunakan kendaraan sepeda motor ataupun mobil dengan waktu tempuh sekitar 30 menit ke arah timur Kota Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya.
Akses jalan raya menuju lokasi wisata Pantai Mananga Aba beraspal dan tergolong baik meskipun sejatinya masih ditemui beberapa titik kerusakan jalan raya menampakan beberapa lubang menganga ditengah jalan raya akibat tergerus air saat hujan besar tiba. Kondisi kerusakan jalan raya itu mulai kita rasakan depan Kampus STKIP Waitabula hingga pesisir Pantai Mananga Aba.
Ketidaknyamanan itu, tentu akan dirasakan sepanjang perjalanan menuju Pantai Mananga Aba. Namun semua itu terbayarkan ketika tiba di Pantai Mananga Aba.
Baca juga: Pengelolah Pantai Wisata Mananga Aba Sumba Barat Daya Minta Pengunjung Tertib Buang Sampah
Pemandangannya menakjubkan. Kita dapat menikmati indahnya pasir putih membentang luas sejauh mata memandang ke arah timur maupun ke arah barat disepanjang bibir Pantai Mananga Aba.
Gulungan ombak yang tinggi menjadi kecintaan tersendiri bagi para pemain selancar. Di pantai Mananga Aba pula, kita dapat menyaksikan sunset dan beragam keelokan alam Pantai Mananga Aba lainnya.
Dilokasi pesisir Pantai Mananga Aba telah berdiri 7-8 rumah lopo, sebuah kafe, panggung acara, sebuah homestay dan tersedia pula kamar mandi dan kamar wc serta bentangan pasir begitu luas menjadi wahana bermain anak-anak, orang tua dan keluarga menghabiskam waktu bersama pada hari libur ataupun pada akhir pekan setelah sibuk dengan rutnitas pekerjaan masing-masing.
Di lokasi wisata tersebut hanya terdapat sebuah hotel. Namanya Hotel Mario. Sedangkan bangunan lain sèperti toko, kios, warung makan dan lain-lain belum ada. Keadaan itu seringkali mendapat keluhan pengunjung karena tak bisa berbelanja. Belum pula terlayani penerangan listrik. Maklum keberadaan pantai tersebut masih jauh dari permukiman warga.
Baca juga: Pengelola Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya Minta Bantuan Penerangan Listrik
Yohanes Ngongo salah seorang tokoh masyarakat Desa Karuni yang juga adalah seorang pelaku usaha Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya menyatakan mendukung langkah pemerintah Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, NTT melalui Bumdes Umakalada mengelolah lokasi wisata pantai Mananga Aba.
Baginya mengelolah pantai wisata Mananga Aba tidak semuda membalikan telapak tangan. Kita membutuhkan kerjasama semua elemen masyarakat baik pemerintah itu sendiri, masyarakat dan para pelaku usaha untuk bersama-sama mengelolah lokasi wisata Pantai Mananga Aba.
Pemerintah perlu mengajak para pengusaha untuk bersama-sama mengelolah lokasi wisata pantai Mananga Aba. Dengan gebrakan semua pihak tersebut, optimis pembangunan wisata Pantai Mananga Aba berkembang lebih maju ke depan.
Ia optimis kolaborasi pemerintah, para pengusaha dan mayarakat akan melahirkan tampilan lokasi wisata Pantai Mananga Aba akan lebih menarik, tertata rapih, bersih dan nyaman bagi setiap pengunjung berwisata di Pantai Mananga Aba.
Baca juga: Cegah Abrasi Pantai, Bupati dan Wakil Bupati SBD Tanam Anakan Pohon di Pantai Mananga Aba
Sementara itu pengelola lokasi wisata Pantai Mananga Aba, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Bernardus Bulu Nani, saat ini kunjungan wisatawan baik lokal, regional, nasional hingga manca negara terus meningkat setiap minggu terutama pada hari libur kerja maupun hari libur keagamaan.
Secara teknis pengelolaan lokasi wisata Pantai Mananga Aba oleh Bumdes Umakalada, Desa Karuni, Kecamagan Loura, Sumba Barat Daya sejak Januari 2022.
Langkah pertama dilakukan adalah menata Pantai Mananga Aba dengan membangun 5 lopo baru, kafe, panggung acara, homestay dan WC/kamar mandi. Dengan demikian terdapat 8 buah lopo berdiri berjejer di Pantai itu. Para pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Baca juga: Pengelolah Pantai Wisata Mananga Aba Sumba Barat Daya Minta Pengunjung Tertib Buang Sampah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.