Masyarakat Antusias Latihan Ujian Praktek SIM Roda Dua di Alun-Alun Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Arena berbentuk huruf U, Huruf Y, jalur Zig-Zag, dan Angka 8  dengan jarak 50 meter terbentang di salah satu lokasi Alun-Alun Kota Kupang, Selasa 16 Mei 2023.

Satu per satu warga menggunakan sepeda motor untuk mencoba berlatih pada semua lajur lintasan tersebut dengan kesempatan selama dua kali mencoba.

Para pengendara roda dua tampak antusias mencoba menaklukkan lajur lintasan itu karena mendapatkan penilaian dari Petugas Satuan Lalu-Lintas Polresta Kupang Kota.

Jalur lintasan huruf U, Y, Jalur Zig-Zag, dan Angka Delapan tersebut difungsikan sebagai arena latihan ujian praktek SIM untuk pengemudi sepeda motor.

Baca juga: Satlantas Polresta Kupang Kota Minta Masyarakat Utamakan Keselamatan Dalam Berlalu-Lintas

Bukan hanya warga sipil, Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh juga berkesempatan mencoba lajur lintasan ujian praktek tersebut.

Bahkan sempat mencoba beberapa kali karena harus menahan gas sepeda motor dan menjaga keseimbangan karena olah gerak pada lajur lintasan terbilang cukup sulit.

Menurut Penjabat Wali Kota, George Hadjoh, memberikan apresiasi kepada Polresta Kupang Kota yang telah menghadirkan arena latihan bagi masyarakat untuk memberikan kemudahan latihan ujian praktek dalam pengurusan SIM C.

"Masyarakat bisa berlatih di arena latihan praktek, lebih mengasah keterampilan dalam berkendaraan di jalan raya, sekaligus lebih mengutamakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain," ungkap George.

Menurutnya, saat mencoba latihan di atas lajur lintasan, untuk Later U harus membutuhkan perhitungan yang tepat terutama hendak belok ke jalur sebelah.

"Jika salah perhitungan maka kendaraan yang dipakai akan keluar jalur sehingga tidak lulus ujian praktek," ujarnya.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan bahwa kehadiran taman latihan ujian praktek SIM Roda Dua untuk menjawab kegelisahan masyarakat yang selama ini selalu gagal dalam ujian praktek saat mengurus SIM.

Baginya, SIM sebagai bentuk penghargaan dari negara, sehingga dengan hadirnya sarana latihan, masyarakat dapat melatih skill mengemudi, dan secara psikologis menguasai kendaraannya, sehingga nanti saat ujian praktek dapat lulus dan tidak gugup.

Pihaknya berharap masyarakat dapat menggunakan arena latihan ujian praktek SIM sebagai fasilitas publik yang dipakai secara bijaksana dan harus dijaga dan dirawat dengan baik agar tetap awet usia pemakaiannya. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS