Desa Tunfeu Antisipasi KDRT Dengan Pengantin Laki-Laki Bacakan Komitmen Hidup Tanpa Kekerasan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Desa Tunfeu sangat peduli pada kekerasan terhadap perempuan dengan membuat sebuah komitmrn bersama pengantin laki-laki dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Dalam komitmen yang nantinya akan dibacakan oleh pengantin laki-laki pada saat syukuran saat sambutan oleh pemerintah Desa saat memberikan petuah-petuah bagi pasangan pengantin baru tersebut.

Kepala Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Marthinus Leonard Leli yang ditemui Pos Kupang, Selasa 16 Mei 2023 di kantor Desa Tunfeu menjelaskan pembacaan komitmen ini telah berjalan sejak tahun 2015 lalu saat LSM CIS Timor masuk di desa mereka.

Seiring waktu berjalan dari empat dusun hanya tiga yang menerima inovasi tersebut sementara satu dusun yakni dusun 4 menolak.

Baca juga: Lantamal VII Tanam 5000 Anakan Mangrove Secara Nasional di Tablolong Kabupaten Kupang

Dalam isi komitmen karena melihat kebiasaan bahwa laki-laki timor banyak dibatasi mengerjakan pekerjaan dalam rumah contohnya mencebok anak.

"Kami dari dusun 1-3 setuju tapi dusun 4 mereka tolak komitmen itu karena misalnya satu poin ada mencebok anak, karena melihat itu mereka menolak dan kami dilaporkan ke BPD setelah itu kami mediasi dan hasilnya komitmen itu di tahun 2023 ini tidak dibacakan lagi tpi hanya diberikan penekanan bagi pengantin laki-laki soal isi komitmennya," ungkapnya.

Koordinator Konsorsium Timor Adil dan Setara NTT Ansy Rihi Dara memberikan apresiasi atas praktek baik yang dibuat oleh pemdes Tunfeu.

Selama lima tahun sejak 2018 sampai 2023 ini konsorsium sudah bekerja bersama pemdes Tunfeu dan menghasilkan tiga capaian yakni mengurangi Kekerasan berbasis gender memberdayakan ekonomi perempuan kepemimpinan perempuan.

Inovasi pembacaan komitmen oleh pengantin laki-laki ini menjadi satu capaian bersama pemdes Tunfeu dan Konsorsium.

Baca juga: Putusan Banding PT Kupang Inkrah, Jaksa Eksekusi Mantan Dirut PDAM Kabupaten Kupang

"Semua capaian program I-WIL yang dihasilkan merupakan aset desa yang harusnya terus dipertahankan. Praktek baik yang bacakan deklarasi itu merupakan langkah baik yang perlu diapresiasi dan bisa ditindaklanjuti dan perlu di replikasi di daerah lain," tukasnya.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS