Berita Kota Kupang

Harga Cabai dan Beras Stabil, Angka Inflasi Kota Kupang Turun Jadi 5,14 Persen pada April 2023

Pada periode April, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 5,14 persen mengalami penurunan dari periode Maret sebesar 6,84 persen.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
BERAS - Pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten 1 Kota Kupang saat melayani pembeli, Senin 15 Mei 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga cabai dan beras stabil, angka inflasi kota Kupang turun menjadi 5,14 persen pada April 2023.

Pada periode April, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 5,14 persen mengalami penurunan dari periode Maret sebesar 6,84 persen.

Disampaikan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius Lega tetap melakukan upaya-upaya untuk pengendalian inflasi tingkat kota Kupang yang juga disesuaikan dengan petunjuk-petunjuk dalam zoom yang dilaksanakan setiap Senin.

"Setiap Senin itu, pagi kami bersama pak Pj sidak pasar dulu, memantau harga dan tadi pagi harga di pasar masih dalam posisi stabil,"kata Ignas usai pertemuan secara daring dengan Kemendagri yang dilaksanakan setiap dua pekan sekali. 

Baca juga: Cegah Inflasi, Pemkot Kupang Ingatkan Warga Gunakan Urban Farming

Dalam pertemuan ini, masing-masing instansi secara nasional memberikan gambaran dari Badan Pangan Nasional, BPS Nasional dan Kepolisian Republik Indonesia dan TNI.

"Kita harapkan kita bisa mempertahankan ini sehingga inflasi pada bulan Mei yang nanti tanggal 1 Juni akan dirilis,"lanjut Ignas pada Senin, 15 Mei 2023.

Ia juga menyampaikan harga terbaru komoditi bahan kebutuhan pokok masih stabil di pasaran seperti stok dan harga beras, cabai, dan telur masih alami kenaikan namun masih bervariasi tergantung pada waktu stok telur yang lama dan baru.

Baca juga: Bantu Pemerintah Tekan Inflasi, Bank NTT Segera Hadirkan Skim Kredit Green House

"Kita tadi dengar sama-sama bahwa ada kesiapsiagaan dalam kaitan dengan musim kering yang akan dihadapi. Kalau kita Kupang ini kan memang kondisi begini terus,"ujarnya.

Sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan pemerintah kota Kupang dengan terus berkoordinasi dengan Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk melanjutkan program pasar murah.

Pada April 2023, Kota Kupang mengalami inflasi tahunan atau secara Year on Year (y-on-y) sebesar 5,14 persen. Deflasi Month to Month (MtM) April 2023 di Kota Kupang terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran. 

Baca juga: Sumba Timur NTT Raih Predikat Pengendali Inflasi Terbaik Se-Indonesia 

Ada empat Kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu penurunan indeks harga terbesar yaitu Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -1,10 persen dan kelompok kesehatan sebesar -0,11 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,05 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,01 persen.

Pada April 2023 dari 90 kota sampel IHK Nasional, Kota yang mengalami lnflasi Year on Year (y-on-y) tertinggi adalah Kota Baru sebesar 6,75 persen dan inflasi terendah terjadi pada Kota Pangkal Pinang sebesar 2,78 persen. 

Untuk diketahui, Maret 2023, Kota Kupang mengalami inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 6,84 persen, Kota Maumere mengalami inflasi Year on Year sebesar 6,39 persen dan Kota Waingapu mengalami lnflasi sebesar 4,41 persen.

lnflasi Month to Month (MtM} Maret 2023 di Kota Kupang terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada delapan kelompok pengeluaran. Ada tiga Kelompok pengeluaran yang menjadi pemicu kenaikan indeks harga terbesar yaitu Kelompok transportasi sebesar 3,88 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,58 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,85 persen.

Pada Maret 2023 dari 90 kota sampel IHK Nasional, Kota yang mengalami lnflasi Year on Year (y-on-y) tertinggi adalah Kota Tuai sebesar 7,49 persen dan inflasi terendah terjadi pada Kota Merauke sebesar 3,17 persen. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved