Renungan Harian Kristen Senin 15 Mei 2023, Daud dan Mefiboset

Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu. ~ ayat 7 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Senin 15 Mei 2023 dengan judul Daud dan Mefiboset, merujuk pada Kitab 2Samuel 9:1-13. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Mei dan Juni 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Seorang sahabat sejati lebih karib dari seorang saudara. Itulah relasi persahabatan Daud dan Yonatan. Yonatan sudah tiada dan kini Daud berjumpa dengan anaknya, Mefiboset.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Minggu 14 Mei 2023, Iman Kristen dan Budaya Populer

Bertahun-tahun sebelumnya Daud pernah mengikat perjanjian dengan Yonatan untuk menunjukkan kasih setia Tuhan bagi keluarga Yonatan.

Yonatan pernah mengatakan, “jika aku sudah mati, janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku sampai selamanya” (1Sam 20:14-15).

Hati Daud memegang janji kepada sahabatnya, Yonatan. Ia ingin mewujudkan janjinya itu, walaupun Yonatan sudah tiada. Tak disangka, masih ada seorang anak Yonatan, yaitu Mefiboset yang tinggal di Lodebar.

Tuhan memakai Ziba dan Makhir untuk merawat Mefiboset. Dan Tuhan berkenan memberkati mereka melalui Daud.

Walaupun kakeknya, Saul, sangat memusuhi Daud dan berulang kali ingin membunuh Daud, namun itu tidak membuat hati Daud mendendam dan membalaskan kepada keturunan Saul.

Kebencian dan permusuhan yang diikat oleh Saul, diputuskan oleh Daud. Daud memilih untuk mengingat
kebaikan dan relasi persahabatan dengan Yonatan, daripada mengingat kejahatan Saul dan hidup dalam kepahitan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Mei 2023, Berkat Daud

Daud memilih untuk melanjutkan relasi persahabatan yang penuh kasih dengan keturunan Saul dan Yonatan, “Mefiboset tetap makan sehidangan dengan raja”, segala keperluannya tetap terpenuhi.

Daud memakai kekuasaannya sebagai kesempatan untuk membayar janji dalam wujud perbuatan kasih.

Langkah Iman