Berita NTT

Gubernur NTT Sebut Sepeda Bambu Diproduksi di Labuan Bajo Tahun 2024

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan sepeda bambu akan diproduksi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2024.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Salah satu sepeda bambu yang dipamerkan dalam acara side event KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat 12 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan Sepeda Bambu akan diproduksi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2024.

Sepeda Bambu menjadi salah satu cenderamata yang diberikan kepada pemimpin negara yang hadir dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

Selain itu, Sepeda Bambu juga dipajang pada arena pameran UMKM di kawasan Waterfront Labuan Bajo.

"Tahun depan Pemprov NTT akan membuat Sepeda Bambu dan pabriknya ada di Labuan Bajo. Bambu-bambu yang ada di Flores akan diproduksi di Labuan Bajo tahun depan," ujar Vitor Laiskodat, Jumat 12 Mei 2023.

Selama ini, lanjut Viktor Laiskodat, Sepeda Bambu itu dibuat di Temanggung Jawa Tengah, meski demikian bahan dasarnya bambu berasal dari wilayah Flores, NTT.

"Kalau besi-besinya dari berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah simbol kebinekaan. Ada Bineka Tunggal Ika di dalam sepeda bambu ini," katanya.

Baca juga: Kepala Negara Peserta KTT ASEAN Bakal Bawa Pulang Sepeda Bambu dari Labuan Bajo

Baca juga: Ngada Suplai Bahan Baku Sepeda Bambu Cinderamata Kepala Negara Peserta KTT ASEAN Summit 2023

Viktor Laiskodat mengatakan, Labuan Bajo telah sukses menjadi tuan rumah gelaran KTT ASEAN ke-42. Hal itu menjadi momentum kebangkitan ekonomi.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.

Melalui event internasional itu, pihaknya berharap produk UMKM di NTT mampu dipasarkan secara nasional maupun internasional.

Produk UMKM, kata Viktor Laiskodat, sudah berkualitas dan layak dipasarkan ke luar daerah ataupun luar negeri.

"Kita harapkan UMKM mendapatkan pendampingan untuk bisa memenuhi syarat agar bisa ekspor ke depan," ujarnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved