Berita Ende

Gandeng OJK, Anggota DPR RI Ahmad Yohan Dukung Berantas Pinjol Ilegal dan Rentenir di Ende

pinjaman online ilegal sudah menyandera banyak masyarakat di NTT. Selain itu, banyak sekali ibu-ibu yang berjualan di pasar

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
SOSIALISASI - Suasana pelaksanaan sosialisasi jasa keuangan kepada masyarakat di Aula Hotel Flores Mandiri, Kamis 11 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Anggota DPR RI, Ahmad Yohan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan sosialisasi jasa keuangan di Kabupaten Ende.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM di Kabupaten Ende itu dilaksanakan di Aula Hotel Flores Mandiri, Kamis 11 Mei 2023.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Kepala Kantor OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu, dan Perwakilan dari BI Provinsi NTT.

Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut, Kepala Kantor OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu meminta agar masyarakat harus waspada terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ayah Tiri di Kabupaten Ende Cabuli Dua Anaknya yang Masih di Bawah Umur

Menurutnya, pinjol ilegal sudah meresahkan masyarakat. Untuk itu masyarakat diharapkan jangan terjebak dengan pinjol ilegal yang menawarkan kemudahan pinjaman dengan bunga yang tinggi.

"Kalaupun ada yang terjebak dengan pinjaman online ilegal yang bunganya tinggi, maka jangan pinjam lagi secara online untuk tutup. Itu namanya gali lubang tutup lubang," ujarnya.

Ia menjelaskan, silahkan masyarakat meminjam uang untuk modal usaha di aplikasi pinjaman online legal. Namun apabila pinjaman online tersebut tidak sesuai dengan kesepakatan, maka silahkan melaporkan ke OJK.

"Kalau legal melakukan diluar kesepakatan dengan OJK, maka silahkan melaporkan ke OJK. Atau langsung datang ke OJK. Bisa gunakan gunakan email untuk melaporkan ke OJK," tegasnya.

Ia menegaskan, tugas OJK adalah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan supaya masyarakat tidak lagi menjadi korban dari pinjol ilegal dan investasi bodong.

"Kami juga meminta kepada industri jasa keuangan melakukan sosialisasi literasi dan inklusi jasa keuangan bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa terbuka melakukan usahanya," ujarnya.

Baca juga: SMA Negeri 1 Ende Serahkan Hadiah Ayam kepada Para Siswa di Moment Pengumuman Hasil Kelulusan

Sementara itu, melalui aplikasi zoom meeting anggota DPR RI, Ahmad Yohan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada OJK yang secara terbuka menyatakan perang melawan segala bentuk rentenir dan pinjol ilegal.

Menurutnya, pinjaman online ilegal sudah menyandera banyak masyarakat di NTT. Selain itu, banyak sekali ibu-ibu yang berjualan di pasar menjadi korban dari rentenir.

Untuk itu, dirinya berharap kegiatan sosialisasi tentang literasi dan inklusi jasa keuangan terus dilakukan secara masif kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak terjebak dengan pinjol ilegal dan rentenir.

"Saya bersyukur kepada OJK yang terus berkomitmen untuk memerangi pinjaman online ilegal dan rentenir yang susah mencekil mama-mama kita," ungkapnya. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved