Pemilihan Gubernur NTT

Frans Aba Siap Jadi Gubernur NTT, Sebut Butuh Kesungguhan Membangun Flobamora

Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bukan semata-mata karena sumber daya alam NTT yang terbatas atau sumber daya alam yang tak sebanyak

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Ist
CALON GUBERNUR -- Frans Aba , calon siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTT 

Kerusakan jalan pada umumnya terjadi pada jalan Kabupaten. Keuangan yang terbatas pada pemerintah kabupaten membuat jalan kabupayen masih banyak yang memprihatinkan
"Disinilah pemeran pemerintah provinsi. Pemerintah bisa melakukan pendekatan langsung ke pemerntah pusat agar dicarikan cara mengatasi kerusakan jalan. Apakah ada penamabhanha alokasi dana dari pusat atau jalan itu langsung ditangani pemerintah pusat. Ini semua tergantung pemerintannya. Jadi alasan itu kewenangan kabupaten , provinsi dan pusat tidak berlaku. Asalkan ada niat baik , masalah bisa diatasi," kata Franas Aba .

BIOGRAFI:
Fransiskus Xaverius Lara Aba , SE., ME.c., Ph.D, yang biasa di panggil Frans Aba.
Sekarang bekerja sebagai Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia di Jakarta, pada program studi Master Ekonomi Terapan.

Visisting Scholar sebagai Tamu Kehormatan dalam bidan penelitian serta juga sebagai Faculty Staff di University of Wisconsin Madison Amerika Serikat. Pendidikan formal terakhir menyelesaikan studi Doktor / Ph.D di University SAINS Malaysia, School of Social Sciences pada bidang Economics.

Pendidikan Master pada Faculty Economics and Business di National University of Malaysia. Sedangkan Sarjana Ekonomi diselesaikan di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Adapun Pendidikan keahlian dan kompetensi yang bersertifikasi yang ditempuhnya adalah: Certified International of Enterprice Risk management (CIERM), Certified International of Budgeting (CIBG), Certified International of Financial Management (CIFM), Certified International of Asset and Business Valuation (CIABV) dan Certified International of Leadeship Capability (CILC).

Menjadi pengurus dan anggota dari organisasi asosiasi profesi, baik secara nasional maupun internasional seperti pada Ikatan Sarjana Ekonomi Indoneia (ISEI), The American Economic Association (AEA), The Regional Studies Association (RSA) dan International Trade and Finance Association (ITFA).

Seorang peneliti senior dalam Studi Pembangunan Pedesaan NIPPON KOEI Program untuk Bank Jepang Internasional (JBIC). Melakukan beberapa studi, termasuk kontrol dan perencanaan keuangan, dan logistik dan keuangan untuk Kementerian Koordinator Sosial Indonesia bekerja sama dengan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Dalam melakukan penelitian dan kegiatan akademik, sering melakukan berbagai studi di bidang pembangunan, ekonomi regional, pengembangan dan perencanaan manajemen, perencanaan keuangan dan sistem pengembangan, politik kebijakan ekonomi, penerapan pasar modal dan kebijakan keuangan seta bank sentral.

Lain kegiatan termasuk menulis beberapa buku yang di jual pada Amazon dengan judul: Border Economy Indonesia, Timor Leste dan Australia serta juga buku dengan judul: Budget Policy State Economy In City Center. Adapun kegiatan lain mengadakan konferensi internasional, mengikuti international conference maupun seminar nasional baik sebagai pembicara maupun menjadi peserta. Menerbitkan berbagai artikel di jurnal internasional maupun nasional.

Menulis artikel opini di beberapa media cetak maupun online, serta melakukan wawancara pasar keuangan dan problem ekonomi di berbagai media televisi baik dalam bentuk live conference dan interview maupun berita dalam kategori nasional. (alf)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved