KTT ASEAN Summit 2023

Emi Nomleni Harap KTT ASEAN Hasilkan Solusi Human Trafficking

Emi Nomleni berharap KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menghasilkan solusi terhadap masalah human trafficking.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni. Ia berharap KTT ASEAN menghasilkan solusi terhadap human trafficking di NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Emelia Julia Nomleni berharap KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menghasilkan solusi terhadap masalah human trafficking atau perdagangan orang.

"Dengan pertemuan KTT ASEAN ini, kita berharap isu krusial yang ada di NTT ini menjadi ketepatan untuk dibicarakan dan harus ada solusinya juga terkait masalah itu, bukan hanya sampai pada pembicaraan saja," kata Emi Nomleni usai melakukan pendaftaran Bacaleg DPRD di Kantor KPU NTT, Kamis 11 Mei 2023.

Menurut Emi Nomleni, isu human trafficking yang diangkat dalam KTT ASEAN perlu dikaji secara baik untuk kemudian ditemukan solusinya.

"Human trafficking ini bukan hanya di daerah saja yang bertanggung jawab. Proses ini panjang sampai ke luar negeri sehingga perlu ada solusinya," ujarnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTT ini menegaskan bahwa untuk mengatasi masalah human trafficking perlu ada kolaborasi dari pemerintah pusat, pemprov dan pemkab, termasuk pemerintah desa.

Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023 Sukses Digelar, Panglima TNI Tarik Kembali Pasukan dari Labuan Bajo

Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, Sandiaga Uno Ajak Pemuda Tanam Pohon Muting di Golo Mori Labuan Bajo

"Untuk memotong mata rantai ini kita semua harus bergotong royong. Saling mengingatkan atau memberitahukan, sambil memerhatikan agar orang yang bermigrasi itu tidak secara ilegal," tandasnya.

Emi Nomleni mengatakabn, semua orang punya hak bekerja di mana saja tetapi negara punya kewajiban untuk menata orang-orang yang bermigrasi agar aman dan nyaman.

"Seluruh proses itu harus sesuai perizinan. Pemerintah harus mengaturnya menjadi lebih baik. Kita harapkan juga adanya pelatihan dari BLK yang lebih baik lagi untuk menunjang keahlian masyarakat kita,'' kata Emi Nomleni.

Selain itu, ia berharap KTT ASEAN memberi dampak kepada masyarakat.

"Tentu kita memanfaatkan secara baik seluruh proses yang terjadi, baik kepentingan presiden dengan beberapa kepala Negara, tetapi juga untuk kepentingan ekonomi dan lainnya tentunya kita berharap masyarakat bisa mendapatkan dampak yang positif," imbuh Emi Nomleni. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved