Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Alberto Puello Doping, Romero Ganti Lawan Rebut Gelar Lowong WBA

Jadwal Tinju dunia, Rolando Romero cari lawan baru bertarung rebut juara kelas menengah super WBA, karena Alberto Puello terkena kasus doping

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com
ALBERTO PUELLO - Jadwal Tinju dunia, Rolando Romero cari lawan baru bertarung rebut juara kelas menengah super WBA yang lowong, karena Alberto Puello terkena kasus doping. Foto Alberto Puello. 

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju dunia, Rolando Romero terpaksa mencari lawan baru bertarung merebut juara kelas menengah super WBA yang lowong, karena lawannya Alberto Puello terkena kasus doping.

Sebagaimana dirilis WBA dan dikutip sportanews.com, status Alberto Puello, juara kelas menengah super WBA, menjadi ‘champion recess’ karena kasus doping pada April 2023.

Semula, Alberto Puello dijadwalkan bertarung merebut gelar melawan Rolando Romero.

Pertarungan kedua petinju direncanakan akan digelar di Chelsea Ballroom, The Cosmopolitan of Las Vegas, Las Vegas, AS, 13 Mei 2023.

Namun, saat ini Rolando Romero akan berganti lawan dengan Ismael Barroso untuk perebutan gelar lowong.

NSAC akan menggelar hearing mengenai kasus doping Alberto Puello pada 17 Mei 2023 untuk menentukan nasib Alberto Puello secara deifinitif. Sebagai ‘champion in recess’, Alberto Puello mestinya berhak bertarung dengan pemenang duel Rolando Romero vs Ismael Barroso.

Namun, WBA sudah memutuskan, pemenang Rolando Romero vs Ismael Barroso akan bertemu Ohara Davis, yang memukul KO Lewis Ritson pada laga eliminasi kelas ringan super WBA, Maret, dalam 120 hari pascapertarungan.

Diketahui, kasus doping dalam Tinju dunia makan korban. Setelah Conor Benn terkena saksi, kini sabuk gelar juara dunia Alberto Puello terancam dicopot karena kasus yang sama.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Eddie Hearn Berang Petinju Peraih Perunggu Kabur dari Lelang Lawan Wardley

Pada Oktober 2021, Conor Benn batal bertarung dengan Chris Eubank Jr.

Penyebabnya,  Conor Benn tersandung kasus obat peningkat penampilan (PED) bernama clomifene.

Kini, kasus yang sama juga terjadi. Pelakunya adalah Alberto Puello, juara kelas ringan super WBA.

VADA menemukan zat serupa dalam tes yang dilakukan dalam latihan.

Jika Conor Benn mendapat sanksi berat berupa pencabutan lisensi, salah satunya, maka Alberto Puello terancam sanksi pencopotan gelar.

Dikutip dari sportanews.com, situs Wikipedia bahkan sudah menyatakan gelar kelas ringan super WBA lowong.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved