Pemilu 2024
Denny Cagur Pilih PDIP, Narji Caleg dari PKS
PDIP resmi mendaftarkan 580 bakal Calon Anggota Legislatif tingkat DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis 11 Mei 2023.
Hasto mengatakan Puan Maharani diklaim sebagai sosok yang sukses saat dalam penugasan. Termasuk, saat Puan menjadi Ketua DPR RI hingga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
"Ketua DPR RI perempuan pertama sosok yang telah melalui penugasan secara berjenjang dan beliau menjadi Ketua DPP bidang politik, Menko PMK yang terbukti kepemimpinannya berhasil senagai Menko PMK termuda dan juga Ketua DPR RI perempuan pertama sehingga atas fungsi-fungsinya yang sangat baik tersebut maka Mbak Puan Maharani juga dicalonkan," ujar Hasto.
Dalam hal ini, kata Hasto, Puan Maharani juga telah menitipkan salam dan mendukung agar Pemilu dapat berjalan dengan baik. Puan berharap juga pemilu bisa berjalan dengan lebih demokratis.
"Dan tentu saja suasana kegembiraan rakyat di dalam menyambut pemimpin yang baru dan itu yang dipersiapkan oleh ibu ketum, ibu Megawati Soekarnoputri oleh PDIP dengan dukungan rakyat Indonesia. Jadi Mbak Puan kembali dicalonkan," tukasnya.
Baca juga: PDI Perjuangan NTT Terima Surat Pengunduran Diri JP Sekretaris DPC PDIP Timor Tengah Utara
Sedangkan, Yasonna Laoly yang menjadi menteri dari Kabinet Indonesia Maju juga didaftarkan menjadi bakal calon anggota legislatif DPR RI oleh PDI Perjuangan.
“Menteri (dari) Kabinet Indonesia Maju, yang berasal dari PDI Perjuangan yng dicalonkan adalah Bapak Yasonna Laoly,” kata Hasto Kristiyanto.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) itu menjadi kader yang dicalonkan PDIP untuk Pemilihan Legislatif (Pileg).
Sementara untuk kader PDIP yanga menteri Kabinet, lanjut Hasto, masih difokuskan untuk menuntaskan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode ini. Adapun
“Agar mencapai legacy yang setinggi-tingginya untuk rakyat Indonesia. Sehingga nantinya dengan dukungan rakyat, Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden akan melanjutkan kepemimpinan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi,” kata Hasto.
“Kita memahami bahwa di PDIP kami diajarkan Ibu Megawati untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Apalagi ini kan proses suatu transisi kepemimpinan setelah Pak Jokowi dipercayai rakyat menjadi presiden 2 periode,” lanjut dia.
Baca juga: Gegara Istri Pindah ke Partai Amanat Nasional, Gubernur Maluku Dipecat dari PDIP, Begini Kisahnya
17 Purnawirawan TNI-Polri Jadi Caleg PDIP
Setidaknya ada 17 purnawirawan jenderal TNI-Polri yang didaftarkan menjadi bakal caleg dari PDI Perjuangan (PDIP). Nama-nama itu pun telah resmi didaftarkan partai berlambang banteng itu ke KPU RI.
Hasto menyebut caleg dari purnawirawan TNI-Polri menjadi penting untuk dapat memperkuat pemahaman terhadap pertahanan dan keamanan negara.
"Dari TNI-Polri purnawirawan ada 17 orang. Dalam konteks memperkuat pemahaman terhadap pertahanan dan keamanan negara juga direkrut purnawirawan TNI-Polri," ujar Hasto.
Dijelaskan Hasto, ada nama-nama purnawirawan TNI yang merupakan caleg incumbent. Mereka adalah Mayjen (Purn) TB Hasanuddin dan Mayjen (Purn) Sturman Panjaitan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.