Resmi Buka KTT ASEAN, Jokowi Serukan Persatuan dan Perdamaian

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membuka secara resmi KTT ASEAN di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 10 Mei 2023.

Mengawali pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan selamat datang kepada para pemimpin negara dan tamu delegasi peserta KTT ASEAN.

Kemudian Jokowi mengatakan, saat ini ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas semakin tajam, dinamika dunia semakin tidak terprediksi.

"Yang menjadi pertanyaan apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, dan diam dan apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?" tanja Presiden Jokowi retoris.

"Saya yakin kita semua bisa, asalkan persatuan. Karena dengan persatuan ASEAN akan mampu menjadi pemain central membawa perdamaian dan pertumbuhan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Sambut Kepala Negara Awali KTT ASEAN di Hotel Meruorah Labuan Bajo

"Kita punya aset kuat karena pertumbuhan ekonomi jauh diatas rata-rata dunia, bonus demografi dan kestabilan kawasan yang terjaga," tambah Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap ASEAN ke depan harus memperkuat integrasi ekonomi, mempertahankan kerja sama inklusif, implementasi aset dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi dan stabilitas keuangan.

"Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters dicentre of ground dan dengan ini saya nyatakan KTT ASEAN ke-42 dibuka," ujar Presiden Jokowi sambil mengetuk palu tanda membuka secara resmi KTT ASEAN.

Sebelumnya, mengawali acara puncak KTT ASEAN, Presiden  Jokowi menyambut para Kepala Negara ASEAN di lobi Hotel Meruorah Labuan Bajo.

Ada delapan Kepala Negara ASEAN yang hadir, plus Timor Leste.

Sedangkan dua lainnya, Perdana Menteri Thailand dan Myanmar tidak hadir.

Nantinya, PM Thailand diwakili oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu), Don Pramudwinai.

Baca juga: Media Center KTT ASEAN Summit 2023 Dikunjungi Presiden Jokowi

Sedangkan Myanmar memang tidak diundang dalam level politik.

Kepala Negara pertama yang hadir di venue KTT ASEAN adalah PM Kamboja Hun Sen pada pukul 08.00 Wita.

Ia mengenakan jas berwarna hitam dan segera berjalan ke karpet merah di halaman depan Hotel Meruorah. Jokowi terlihat sudah standby menyambut kedatangan Hun Sen pada pukul 08.02 Wita.

Jokowi yang juga terlihat mengenakan jas berwarna hitam lantas menjabat tangan Hun Sen dan mempersilakan masuk ke dalam ruangan.

Kepala Negara kedua yang hadir adalah PM Laos Sonexay Siphandone. Lalu, PM Malaysia Anwar Ibrahim menjadi kepala negara ketiga yang hadir di venue KTT ASEAN, diikuti oleh Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos.

Selanjutnya, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah hadir di tempat pada pukul 08.10 Wita.

Sama seperti yang lain, ia menyusuri karpet merah dengan pengawalan ketat. Tampak di sebelah kanan dan kiri pasukan militer turut menyambut.

Baca juga: Side Event KTT ASEAN Labuan Bajo, Erick Thohir Borong Produk UMKM Asli NTT

Lalu, PM Timor Leste Taur Matan Ruak hadir pada pukul 08.15 Wita, diikuti PM Singapura Lee Hsien Loong, Wakil PM Thailand sekaligus Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai.

Jokowi terlihat berbincang sebentar dengan PM Thailand sebelum mempersilakannya masuk ke ruangan. Selanjutnya, Jokowi menyambut PM Vietnam Pham Minh Chính. Tak sampai itu, sejumlah kepala negara tampak mengobrol dengan Jokowi sesampainya di ruangan.

Sebelumnya diberitakan, mayoritas kepala negara blok Asia Tenggara sudah tiba di Labuan Bajo pada Selasa 9 Mei 2023.

Kehadiran para pemimpin negara ke wilayah timur Indonesia itu disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden dan media center KTT ASEAN.

KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik. KTT ke-42 sendiri akan dilakukan di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023.

Sementara itu, KTT ke-43 akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023. Ada sejumlah isu yang diangkat dalam KTT ASEAN, yaitu chair statement, Post-2025 Vision, penguatan kapasitas ASEAN, keanggotaan penuh Timor Leste, dan penanggulangan perdagangan orang.

Lalu, pelindungan pekerja migran, pelindungan pekerja perikanan, bidang kesehatan, pembentukan jejaring desa, ekosistem kendaraan listrik, dan konektivitas pembayaran di kawasan. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS