Berita Sabu Raijua

Yayasan Satriabudi Dharma Setia Beri Pelatihan Bagi Guru PAUD di Sabu Raijua

Erlina menyampaikan bahwa tujuan Pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas Guru-guru PAUD.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/JEVON AGRIPA DUPE
PAUD – Suasana Pelatihan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) di PAUD Nataga Cerdas Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua, Senin 8 Mei 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe

POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA - Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam melaksanakan Program Organisasi Penggerak (POP) memilih Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) untuk menjalankan POP.

Untuk merealisasikan POP YSDS melaksanakan pelatihan terhadap guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sabu Raijua dengan Metode Pembelajaran Montessori dengan judul program.

“Savu Smart Island” salah satu lokasinya dilaksanakan di PAUD Nataga Cerdas Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua, hal tersebut disampaikan Erlina VF Ratu, Penanggungjawab POP, Senin 8 Mei 2023.

Baca juga: HUT ke-10 PTMSI, Pemkab Sabu Raijua Gelar Turnamen Tenis Meja

Erlina menyampaikan bahwa Melalui program Savu Smart Island YSDS mengadakan pelatihan menulis kisah perubahan penerapan Metode Montessori di Sabu Raijua dan menulis tentang adaptasi peralatan Montessori yang khas menggunakan kearifan lokal Sabu Raijua.

“Kalau sekarang penulisan. Kita mengajarkan guru-guru menulis kisah perubahannya. Karena program ini sudah dari tahun 2021, sehingga memasuki akhir program dengan harapan guru-guru menulis apa yang mereka rasakan, apa yang mereka alami, perubahan apa yang terjadi pada diri guru-guru setelah mereka mengikuti pelatihan metode montessori khas dengan kearifan lokal,” ungkap Erlina.

Erlina menyampaikan bahwa tujuan Pelatihan tersebut untuk meningkatkan kapasitas Guru-guru PAUD.

Baca juga: Festival Niki Madja Tingkatkan Pendapatan Pelaku UMKM di Sabu Raijua

”Tujuannya yaitu peningkatan kapasitas guru-guru PAUD. Jadi dengan fasilitator Ibu Marta, kami berharap bahwa kemampuan yang ada di dalam guru PAUD itu dikeluarkan berupa tulisan, dengan menulis perubahan yang ada dalam diri mereka sendiri,” ucap Erlina.

Martha Hebi Fasilitator Pelatihan tersebut menyampaikan bahwa Poin inti Pelatihan tersebut yaitu kesesuaian Adaptasi.

"Poin inti dari adaptasi peralatan Montessori yakni kesesuaian adaptasi peralatan dengan prinsip-prinsip Montessori,” ucap Martha.

Martha juga menyampaikan bahwa hasil kegiatan tersebut akan dibukukan.”Hasil dari kegiatan menulis ini akan dibukukan,” katanya.

Vita Mone salah satu Guru Paud yang mengikuti pelatihan tersebut menyampaikan bahwa dirinya mendapat sesuatu yang baru.

”Saya mendapatkan kesan yang mendalam melalui pelatihan ini karena Pelatihan ini memberikan saya pengetahuan baru mengenai Montessori,” ungkap Vita.

Triyuliani Fenisitas Eklemis guru Paud lainnya menyampaikan bahwa dirinya jatuh cinta dengan metode Montessori yang dirinya dapat melalui pelatihan tersebut.

Baca juga: Pemkab Sabu Raijua Gelar Turnamen Sepak Bola, Bupati Nikodemus Harap Tingkatkan Ekonomi

“Pertama ketika saya mengikuti pelatihan Montessori walaupun awalnya terkesan baru tetapi begitu saya mengenal Montessori saya langsung jatuh cinta dengan metode Montessori. Saya jatuh cinta karena metode ini sangat membantu saya dalam mendidik anak dalam hal anak lebih cepat menangkap apa yang kami berikan,” ungkap Triyuliani.

Triyuliani berharap Pelatihan tersebut dapat terus terlaksana.”Saya berharap Pelatihan ini tidak berhenti disini, tetapi pelatihan ini dapat terus diberikan kepada kami guru-guru di Sabu Raijua dan saya pribadi berharap saya dapat memiliki alat peraga seperti punyanya Montessori,” harap Triyuliani. (cr22)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved