Berita Kota Kupang
Bangkitkan Semangat Generasi Muda, IPMAL Kupang Gelar Panggung Pendidikan
Muhammad Asraf selaku Ketua Umum IPMAL Kupang mengatakan tema yang diambil merupakan sebuah harapan membangkitkan semangat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam membangkitkan semangat para generasi muda Ikatan Pelajaran Mahasiswa Lamahala menggelar panggung pendidikan.
Kegiatan tersebut diadakan di lapangan sekretariat IPMAL Kupang pada 6 Mei 2023.
Dalam kegiatan tersebut mengambil tema “Membangkitkan semangat pendidikan generasi muda yang berakarakter, kompetitif dalam mengahadapi tantangan jaman” yang dihadiri oleh beberapa Cipayung yakni HMI Cabang Kupang, PMII Cabang Kupang dan IMM Cabang Kupang dan beberapa OKP lokal.
Muhammad Asraf selaku Ketua Umum IPMAL Kupang mengatakan tema yang diambil merupakan sebuah harapan membangkitkan semangat bagi generasi muda dalam memajukan mutu sistem pendidikan yang ada pada saat ini khususnya di NTT.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh Kunjungi Pabrik Pengolahan Sampah di Denpasar
“Mutu pendidikan di NTT saat ini berada pada posisi 3 terbawah dari 34 provinsi di Indonesia. Disebabkan karena akses pendidikan yang layak masih belum bisa dirasakan oleh semua anak, khususnya anak-anak yang tinggal di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal),” jelasnya.
Menurutnya pendidikan merupakan salah satu cara untuk membangun masyarakat yang cerdas dan masa depan yang lebih sejahtera.
“Dengan pendidikan yang mapan tentu seseorang akan dapat meningkatkan taraf hidup menuju kesejahteraan hidupnya di masa yang akan datang. Namun, meningkatkan kualitas pendidikan atau sumber daya manusia di suatu daerah tidak semudah kita membalikan telapak tangan. Butuh kerja keras dari semua pihak atau stakeholder yang ada,” ujarnya.
Baca juga: Pencurian Ternak Sapi Oleh OTK di Kota Kupang, Tinggalkan Kepala, Kulit dan Jeroan di Lokasi
Oleh karena itu, lanjutnya, melalui moment semoga harapan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya NTT bisa mengalami kemajuan seperti yang yang diharapkan.
Sementara itu, fasilitator kanda Khadijah Nurul Hidayah menambahkan panggung pendidikan itu merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari keresahan mereka akan kondisi pendidikan yang cukup meresahkan para masyarakat.
“Panggung pendidikan yang kita adakan hari ini merupakan bentuk konkret dari kesadaran sosial mengenai pendidikan. Ada beberapa aspek kurangnya mutu pendidikan di NTT khususnya yakni ekonomi yang lemah, akses lokasi yang susah dijangkau, fasilitas yang kurang memadai dan kurangnya tenaga pengajar di pedalaman,” ungkapnya.
Panggung pendidikan ini menjadi sebuah harapan agar generasi muda yang lebih peka terhadap permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan khususnya mutu pendidikan di NTT.
“Semoga acara ini menjadi sebuah wadah untuk menyikapi permasalahan kita bersama yaitu virus-virus pendidikan dan semoga pendidikan di NTT bisa lebih seperti yang kita harapkan,” pungkasnya. (Cr.18)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS