KTT ASEAN Summit 2023
Jelang KTT ASEAN Summit, Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian Berjalan Kondusif
Evaluasi utamanya dilakukan terhadap pelaksanaan tugas Keimigrasian pada 5-6 Mei 2023 atau H-4 dan H-3 puncak perhelatan KTT ASEAN Summit 2023.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Tim Pengumandahan Keimigrasian NTT untuk KTT ASEAN Summit 2023 / KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 melaksanakan rapat evaluasi, Minggu 7 Mei 2023 pagi.
Rapat yang berlangsung di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Labuan Bajo ini dipimpin langsung Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone.
Evaluasi utamanya dilakukan terhadap pelaksanaan tugas Keimigrasian pada 5-6 Mei 2023 atau H-4 dan H-3 puncak perhelatan KTT ASEAN.
Baca juga: Side Event KTT ASEAN 2023, Puluhan Pelaku UMKM Semarakan Pesta Rakyat di Labuan Bajo
Dalam rapat ini, Kepala Kanim Labuan Bajo, Jaya Mahendra melaporkan pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian telah berjalan dengan sangat kondusif pada H-4 dan H-3 KTT ASEAN. Baik dari sisi petugas dan perangkat terkait pelayanan pemeriksaan Keimigrasian, maupun pemantauan/pengawasan dan pengamanan pada sejumlah titik yang sudah ditentukan.
"Pada tanggal 5-6 Mei kemarin, belum ada delegasi asing peserta KTT ASEAN yang mendarat di Labuan Bajo. Hari ini (7 Mei atau H-2, red), delegasi dari Laos sudah mendarat dengan penerbangan domestik dari Bandara Ngurah Rai ke Labuan Bajo sekitar pukul 09.00 Wita,"ujarnya.
Baca juga: Momen Jokowi Duduk Jongkok Saat Foto Bereng Wartawan di Labuan Bajo
Memasuki H-2, Jaya mengharapkan tim semakin solid untuk melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian. Termasuk di dalam menyikapi adanya perubahan secara dinamis di Bandar Udara Komodo, serta menyajikan data untuk pelaporan yang lebih komprehensif. Mengingat, sejumlah delegasi asing sudah mulai berdatangan ke Labuan Bajo. Selain dari Laos, delegasi dari negara lain seperti Timor Leste, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Filipina, Singapura, dan Thailand juga dijadwalkan tiba pada H-2 KTT ASEAN.
Laporan pelaksanaan tugas disampaikan pula oleh masing-masing tim yang menyebar di tiga Posko Imigrasi yakni Bandar Udara Komodo, Pelabuhan Marina Komodo, dan Kanim Labuan Bajo. Sejak awal bertugas di Labuan Bajo, tim telah dibagi menjadi tiga untuk melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan pemeriksaan Keimigrasian, pemantauan/pengawasan, dan pengamanan.
Tim pemeriksaan Keimigrasian di Posko Bandar Udara Komodo bertugas selama 24 jam dengan sistem shift. Yakni, shift pagi pukul 07.30-20.00 wita dan shift malam pukul 19.30-08.00 wita. Masing-masing shift diisi oleh 9 orang petugas.
Tim pengawasan/pemantauan dan pengamanan Keimigrasian yang berjumlah 34 orang juga melaksanakan kegiatan selama 24 jam dengan sistem shift, namun tersebar di 3 Posko Imigrasi. Yakni, shift pagi pukul 07.00-19.00 wita dan shift malam pukul 19.00-07.00 wita.
Sejauh ini, tim tidak menemukan adanya permasalahan yang dapat menjadi potensi kerawanan terhadap pelaksanaan KTT ASEAN.
Baca juga: Tokoh Agama dan Masyarakat NTT Dukung Penuh KTT ASEAN di Labuan Bajo
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone kembali mengingatkan seluruh anggota tim untuk memberikan pelayanan yang terbaik, serta bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.
Kemudian dalam hal pengawasan/pemantauan dan pengamanan Keimigrasian, agar dapat menggali data primer dan sekunder pada saat bertugas di lapangan. Kegiatan ini juga harus dilakukan dengan pendekatan humanis.
"Bangun komunikasi dan kerja sama dengan jejaring kerja seperti TNI/Polri, Paspampres, BIN, Bandara, Pelabuhan, dan instansi terkait lainnya,"ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.