Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 7 Mei 2023, Di Rumah BapaKu Banyak Tempat Tinggal
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Di Rumah BapaKu Banyak Tempat Tinggal.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Di Rumah BapaKu Banyak Tempat Tinggal.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 6 : 1-7, bacaan kedua 1 Petrus 2:4-9, dan bacaan Injil Yohanes 14: 1-12.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 7 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Hari ini kita memasuki Hari Minggu Paskah V. Pada hari minggu paskah V ini, kita menemukan inspirasi dari bacaan-bacaan suci kita yang berkisar pada karya Roh Kudus dalam penyebaran pewartaan Injil dan dikuatkan lagi oleh Yesus yang telah menyediakan tempat untuk kita di rumah Bapa.
Kisah Para Rasul mengemas catatan perluasan pewartaan dengan memilih lagi 7 orang murid yang dianggap layak untuk tugas pelayanan firman.
Dalam bacaan kedua, dalam Surat Pertama St. Petrus mengangkat topik tentang Yesus sebagai batu yang hidup yang dibuang oleh manusia tetapi dipilih oleh Allah.
Dan terakhir dalam Injil Yohanes, Yesus memproklamirkan Allah sebagai Bapa yang baik dan untuk sampai kepada Bapa hanya melalui diriNya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Yesus pergi ke rumah Bapa untuk menyediakan tempat bagi semua yang dikehendakiNya. Tak ada jalan lain kepada kesempurnaan Hidup dalam Allah selain dalam dan melalui Yesus karena Yesus menyebut diriNya sebagai Jalan, kebenaran, dan Hidup.
Karena Yesus juga adalah batu penjuru yang sudah dipilih Allah untuk menyusun bangunan kehidupan kekal di surga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 7 Mei 2023, Yesus: Jalan, Kebenaran dan Hidup
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Bacaan-bacaan suci yang kita dengar hari ini mengajarkan kepada kita untuk semakin mengimani Yesus sebagai satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup itu sendiri.
Yesus menyebut diriNya dengan sebutan sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup pada saat terakhir sebelum meninggalkan dunia kembali kepada Bapa.
Yesus memberikan amanat perpisahanNya sebelum terangkat ke surga. Yesus mau agar para muridNya tahu dan semakin percaya bahwa untuk masuk dalam kerajaan surga tempat Bapa bertahta harus melalui Dia sebagai jalanNya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.